Kunjungan ini menandai komitmen Indonesia dalam memperkuat diplomasi pendidikan tinggi dan membangun kemitraan global

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah RI melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melaksanakan kunjungan resmi ke Saint Petersburg Mining University (SPMU) Rusia, sebagai upaya memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan tinggi, riset mineral, dan teknologi pertambangan.

"Kunjungan ini menandai komitmen Indonesia dalam memperkuat diplomasi pendidikan tinggi dan membangun kemitraan global," kata Mendiktisaintek RI Brian Yuliarto melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Mendiktisaintek Brian didampingi Wakil Rektor SPMU Evgeniy Lyubin meninjau sejumlah fasilitas laboratorium dan pusat riset unggulan. Warek Evgeniy juga menyampaikan bahwa SPMU siap berkolaborasi dengan universitas-universitas di Indonesia.

Baca juga: Prabowo bicara di forum SPIEF Rusia jadi bukti kepemimpinan Indonesia

Ia juga mengadakan pertemuan informal dengan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di SPMU. Pertemuan ini menjadi ruang berbagi pengalaman serta aspirasi mereka terhadap penguatan kerja sama pendidikan antara kedua negara.

Disamping itu, Mendiktisaintek juga mengunjungi Museum Sejarah Pertambangan milik SPMU yang menyimpan catatan penting perkembangan teknologi pertambangan sejak abad ke-18 dan mencerminkan kontribusi historis SPMU terhadap perkembangan ilmu kebumian dunia.

Ia juga mengadakan pertemuan dengan Rektor SPMU Vladimir Stefanovich Litvinenko. Pertemuan tersebut membahas sejumlah inisiatif strategis, antara lain penjajakan program joint research di bidang pertambangan dan hilirisasi, pertukaran dosen melalui skema visiting professor, serta peningkatan kapasitas akademik melalui kolaborasi antar-institusi.

Baca juga: Putin melihat Indonesia terus bergerak menjadi negara ekonomi kuat

"Program joint research dalam bidang pertambangan menarik, terutama karena potensi mineral di Indonesia sangat besar. Kami siap ke Indonesia untuk membahas langkah konkret kolaborasi strategis ini," kata Vladimir Stefanovich Litvinenko.

Sebagai hasil awal dari kunjungan ini, kedua belah pihak sepakat untuk memulai penjajakan kerja sama konkret, dengan rencana penyelenggaraan pertemuan lanjutan guna memperdalam bentuk kolaborasi yang dapat segera diimplementasikan.

Dalam rangkaian kegiatan ini Mendiktisaintek Brian turut didampingi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Khairul.

Baca juga: Diaspora Indonesia sambut meriah Presiden Prabowo di St. Petersburg

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.