dia sudah lulus kuliah dan masih mencari pekerjaan
Jakarta (ANTARA) - Korban yang tewas dari kebakaran di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan berinisial APW (24) masih mencari kerja karena baru lulus sekolah.
"Umurnya 24 tahun, jadi dia sudah lulus sekolah dan masih mencari pekerjaan," kata Ketua RT 06/RW 10 Kebon Baru Irmawati kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Korban kebakaran di Tebet sempat berteriak tetapi motor keburu meledak
Irmawati mengatakan awal kebakaran terjadi pada Rabu tengah malam menjelang Kamis sekitar pukul 24.00 WIB.
Saat itu terjadi mati lampu sehingga salah satu dari keluarga menyalakan lilin dan korban sedang tidur.
Namun ternyata api dari lilin menjalar dengan cepat sehingga korban tidak bisa bergerak ke bawah hingga akhirnya meninggal.
Lebih lanjut, dia berharap nantinya jenazah bisa dishalatkan dan dikebumikan dengan layak.
Baca juga: Seorang wanita tewas akibat kebakaran di Kebon Baru
Kemudian, dia mengatakan saat ini jenazah tengah diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Tadi saya dapat kabar dari pihak keluarga itu harus bayar sekitar Rp4 juta untuk pengurusan jenazah, saya sudah mengadu ke lurah karena ini kan kecelakaan jadi mungkin nanti ada keringanan," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan seorang wanita inisial APW (24) tewas akibat kebakaran di Jalan J RT06/RW10, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca juga: Pemasangan hidran di permukiman padat penduduk masih kurang
Kebakaran diketahui pada Kamis pukul 02.05 WIB dini hari.
Sebanyak 20 unit atau 73 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Objek yang terdampak kebakaran meliputi tujuh rumah tinggal yang diisi 11 kepala keluarga (KK) terdiri atas 30 jiwa. Kini semua korban diungsikan ke aula Mushala Mujahidin.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.