Oliviera tak khawatirkan kemampuan jiu-jitsu Topuria

Jakarta (ANTARA) - Mantan juara kelas ringan (70,3 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) Charles Oliviera menyatakan tidak khawatir dengan kemampuan bela diri jiu-jitsu yang dimiliki Ilia Topuria saat keduanya bertemu untuk perebutan gelar juara di UFC 317.

"Sejujurnya, saya hanya mengkhawatirkan apa yang dapat saya bawa ke dalam arena," kata Oliviera dalam laman MMA Fighting di Jakarta, Kamis.

Oliviera akan bertemu dengan Topuria dalam oktagon UFC 317 di Las Vegas untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan yang dikosongkan Islam Makhachev.

Petarung berjuluk "De Bronx" itu mengatakan, semua orang mengatakan Topuria memiliki kemampuan jiu-jitsu yang bagus meskipun ia belum pernah menggunakannya di UFC.

Namun, Oliviera tidak khawatir tentang itu dan hanya berpikir tentang betapa bahagianya mendapatkan kesempatan menambahkan hal besar ke dalam warisannya.

Sejak laga mereka diumumkan secara resmi untuk International Fight Week, Topuria telah meminta para penggemar memilih cara yang akan digunakannya untuk menghentikan Oliveira di T-Mobile Arena, dan bahkan mengatakan pada Oliveira untuk “jangan lupa membawa bantal” ke UFC 317.

Oliviera sudah tidak asing lagi menjadi sasaran pembicaraan di MMA sehingga petarung yang sudah 15 tahun berada di UFC itu tidak mempermasalahkan apa pun yang dikatakan Topuria.

Petarung asal Brasil itu menjalani debut UFC-nya pada 2010, saat itu ia memiliki rekor 12-0 sebagai atlet profesional, dan berhasil mengalahkan Darren Elkins dengan kuncian dalam waktu 41 detik.

Ia mengatakan bahwa omongan sampah tidak akan mempengaruhinya pada saat itu, namun selalu merasa bahwa tidak perlu memperlakukan sesama atlet dengan tidak hormat.

Pada akhirnya, saat itu dan sekarang, hal itu hanya membuatnya lebih termotivasi untuk menang.

“Jika idenya adalah untuk terus berbicara dan bertanya-tanya apakah mereka akan masuk ke dalam kepala saya, bung, saya melihat itu dan hanya tertawa, anda tahu?," katanya.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.