Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membagikan sebanyak 3.400 tiket ajang balap mobil listrik Formula E kepada para pelajar SMA Negeri dan SMK Negeri di Jakarta.

Pramono berharap kesempatan ini bisa menjadi pemacu semangat belajar para siswa-siswa di Jakarta.

"Hari ini yang mendapatkan tiket ini kurang lebih berjumlah 3.400 siswa. Dari 3.400 siswa itu ada juga 200 tiket pendamping. Ini diberikan kurang lebih untuk 116 SMA Negeri dan juga 60 SMK Negeri," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Pramono menjelaskan, kebijakan ini adalah bentuk keinginan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan kesempatan kepada siswa-siswa agar bisa melihat Formula E ini secara langsung.

Baca juga: Jakarta E-Prix 2025 cerminkan wajah baru Jakarta

Baca juga: Jakpro hadirkan replika Formula E Gen3 Evo di HBKB Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memberikan tiket Formula E ke siswa SMA dan SMK Negeri di Jakarta di Balai Kota, Kamis (19/6/2025). (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)

Pramono juga berharap siswa yang nantinya berkesempatan menonton Formula E mendapat pengalaman berharga dari ajang balap mobil internasional itu.

"Ini adalah sebuah lomba balap yang menggunakan 'green energy', karena menggunakan formula, menggunakan listrik. Sehingga dengan demikian saya yakin pasti akan memberikan kesan yang mendalam," kata Pramono.

Pramono juga menyinggung sejumlah program pendidikan di Jakarta seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang memungkinkan siswa melanjutkan pendidikan hingga jenjang S2 bahkan S3 bila memenuhi syarat.

"Saya adalah contoh. Dulu saya anak guru di kota kecil di Kediri. Tapi karena belajar, Alhamdulillah saya bisa sampai di sini," katanya.

Dia berharap para pelajar Jakarta rajin belajar. "Maka rajinlah belajar, buat orang tua kalian bangga dan bermimpilah setinggi-tingginya," kata Pramono.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.