Pembongkaran dilakukan guna normalisasi jalur nasional yang kerap terganggu
Cianjur (ANTARA) - Kantor Satpol PP Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membongkar 15 kios liar yang berdiri menjorok ke jalan serta berada di atas saluran air, sehingga menjadi penyebab banjir dan macet di sepanjang jalur ruas Cianjur-Sukabumi.
Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Cianjur Djoko Purnomo di Cianjur, Kamis, mengatakan penertiban yang dilakukan sesuai dengan prosedur setelah melayangkan tiga kali peringatan terhadap pemilik sebelum dibongkar petugas gabungan.
"Ini lanjutan penertiban dua titik yang dinilai menjadi penyebab macet, sebelumnya di kawasan Pasar Cipanas dilanjutkan di Pasar Gebrong, dimana banyak kios ilegal berdiri menjorok ke jalan dan di atas saluran air," katanya.
Dia menjelaskan keberadaan belasan kios tersebut, membuat penyempitan bahu jalan nasional penghubung antarkabupaten, sehingga pihaknya melayangkan surat agar pemilik membongkar sendiri kios-nya, namun hingga peringatan ketiga tidak kunjung dilakukan.
Baca juga: Puluhan kios di Jalan Raya Bandung-Cianjur ditertibkan atasi kemacetan
Baca juga: Puluhan kios pedagang ditertibkan di Kota Ambon
Akhirnya petugas gabungan terdiri dari Satpol PP Cianjur, Dishub Cianjur, TNI/Polri dan aparat kecamatan, melakukan pembongkaran agar arus lalulintas kembali normal saat melintas perbatasan Cianjur-Sukabumi.
"Pembongkaran dilakukan guna normalisasi jalur nasional yang kerap terganggu dengan keberadaan kios ilegal, seharusnya di pasar tersebut hanya ada 28 kios resmi di bagian dalam bukan di bagian luar pasar," katanya.
Proses pembongkaran kios ilegal tersebut, ungkap dia berjalan lancar tanpa ada gangguan karena sebagian pemilik menyadari sudah melanggar, bahkan beberapa kios sudah dibongkar sendiri pemiliknya.
Tidak hanya kios ilegal, pihaknya juga menertibkan belasan kios di area parkir Pasar Gekbrong yang beralih fungsi menjadi tempat berjualan bukan parkir kendaraan yang hendak berbelanja.
"Tahap kedua kita akan tertibkan kios ilegal di area parkir karena bukan peruntukkannya, harapan kami pemilik membongkar sendiri bangunannya, sebelum dibongkar paksa," katanya.
Baca juga: Kios pedagang Candi Borobudur ditata dan ditertibkan
Baca juga: 100 kios Stasiun Kranji Kota Bekasi ditertibkan
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.