Jakarta (ANTARA) - Produser film "Jodoh 3 Bujang" Chand Parwez Servia dari Starvision Plus, mengatakan lagu dari musisi Fiersa Besari berjudul "Celengan Rindu" menjadi lajur suara film drama keluarga dengan latar belakang budaya Bugis-Makassar itu secara tak terduga dan sangat cepat.

Kuncinya? Rupanya adalah kecintaan Fiersa Besari yang mendalam terhadap band legendaris Sheila On 7, ungkap Chand Parwez saat Gala Premiere film "Jodoh 3 Bujang di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis.

Film "Jodoh 3 Bujang" arahan sutradara Arfan Sabran yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 26 Juni 2025 memperkuat nuansa emosional dalam ceritanya dengan menyematkan lagu "Celengan Rindu" milik Fiersa Besari, di samping lagu hit di Indonesia seperti "Seberapa Pantas" dari Sheila On 7 dan "Bersamamu" dari Jaz.

Baca juga: Mawar De Jongh nyanyikan "soundtrack" film "Tinggal Meninggal"

Awalnya, Chand Parwez sempat membayangkan proses perizinan dengan Fiersa akan panjang dan detail, karena pemuda itu adalah musisi yang sangat menghargai karyanya.

Lalu Chand Parwez melanjutkan dengan mengirim cuplikan film ini yang menggunakan lagu Sheila On 7.

Respons Fiersa Besari sontak berbeda. Menurut Chand Parwez, Fiersa langsung memberikan lampu hijau tanpa banyak pertanyaan lagi.

Baca juga: "Nocturne" Chopin jadi "soundtrack" film "Mungkin Kita Perlu Waktu"

"Fiersa langsung bilang, 'Om itu ada lagu Sheila On 7. Ya udah gas.' Saya tentu sangat terkejut dan senang sekali dengan kemudahan ini," tambah Parwez sambil tertawa.

Fiersa Besari dikenal sebagai penggemar berat Sheila On 7 dan sering kali mengungkapkan kekagumannya terhadap Duta cs di berbagai kesempatan.

Bukti nyata betapa besar pengaruh dan ikatan emosional yang dimiliki Sheila On 7 bagi Fiersa, adalah lagu "Celengan Rindu" yang juga menyematkan Sheila On 7 pada liriknya.

Baca juga: OST Jumbo, ini lirik lagu "Kumpul Bocah" dariMaliq & D'Essentials

Chand Parwez Servia optimistis "Jodoh 3 Bujang" akan disambut hangat oleh masyarakat Indonesia.

Dia bilang, film ini memiliki komedi yang segar dengan latar belakang cerita kuat dari keluarga Bugis-Makassar. Digarap dengan baik oleh sutradara Arfan Sabran, film ini akan menyajikan kekayaan cerita yang tak hanya membawa tawa, namun juga rasa haru dan refleksi tentang perjodohan, kisah cinta, dan arti sebuah perjuangan.

Sekaligus memberikan pesan moral bagi penonton, agar jangan mudah bilang cinta ke perempuan jika belum berani datang ke rumah calon mertua.

Baca juga: Lirik dan makna lagu "Celengan Rindu" oleh Fiersa Besari

Baca juga: Lagu Barsena Bestandhi jadi soundtrack film "My Annoying Brother"

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.