Istanbul (ANTARA) - Sekitar 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda China selatan, menurut laporan media lokal, Kamis.
Sekitar 300.000 orang terkena dampak di provinsi Guangdong, China selatan, yang mengalami banjir parah pada Rabu siang (18/6), serta melukai 15 orang dalam insiden kecil terkait banjir, lapor kantor berita negara Xinhua.
Hujan deras melanda Anhui, Hubei, Guizhou, dan Chongqing, yang mendorong upaya tanggap darurat banjir.
Baca juga: China tingkatkan kesadaran bencana lewat publisitas dan pelatihan
Pihak berwenang mengirim lebih dari 3.000 personel pencarian dan penyelamatan serta tim darurat untuk memulihkan listrik ke jaringan listrik di Guangdong. Hujan lebih banyak diperkirakan akan turun di wilayah tengah dan timur.
Lebih jauh, Pusat Meteorologi Nasional China mengeluarkan peringatan kuning untuk hujan badai hingga Kamis malam. Tingkat paling parah dalam sistem peringatan cuaca China adalah merah, diikuti oleh oranye, kuning dan biru.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Militer China, Indonesia gelar latihan gabungan penanggulangan bencana
Baca juga: Warga China akan terima peringatan bencana meteorologi dalam 3-8 menit
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.