Jakarta (ANTARA) - Platform distribusi gim digital Steam memperkenalkan serangkaian fitur baru untuk meningkatkan aksesibilitas dalam versi beta terbaru dari klien gaming mereka.
Dilansir dari Engadget pada Jumat, dalam pembaruan ini, Steam menambahkan tiga fitur utama yakni pengaturan skala UI yang dapat disesuaikan. Dengan fitur ini, pengguna dapat menyesuaikan ukuran antarmuka pengguna (UI) dengan skala geser sesuai preferensi visual mereka.
Kemudian ada mode kontras tinggi yang memudahkan pengguna dalam membedakan teks dan tombol dari latar belakang sehingga meningkatkan keterbacaan secara signifikan.
Terakhir, pengaturan reduce motion yang memungkinkan pengguna menonaktifkan animasi dan transisi halaman tertentu yang bisa mengganggu kenyamanan visual atau memicu kondisi tertentu seperti motion sickness atau kondisi yang ditandai dengan rasa mual, pusing, dan terkadang muntah saat bermain gim.
Baca juga: Sony longgarkan pembatasan wilayah untuk sejumlah gim di PC
Ketiga fitur ini tersedia untuk perangkat yang menjalankan SteamOS dan di Big Picture Mode, yaitu antarmuka layar penuh yang dirancang agar lebih mudah dibaca dan dinavigasi, terutama di layar besar.
Selain itu, perangkat SteamOS kini mendukung screen reader, sebuah fitur pembaca layar dengan pengaturan volume, kecepatan, dan nada suara untuk membantu pengguna tunanetra atau memiliki gangguan penglihatan.
Steam juga menambahkan filter warna pada perangkat SteamOS, termasuk mode grayscale, invert brightness, dan invert colors. Fitur ini tidak hanya berlaku untuk klien Steam, tetapi juga diterapkan ke dalam permainan yang dimainkan.
Untuk saat ini, perangkat yang menjalankan SteamOS mencakup Steam Deck dan Lenovo Legion Go S, namun Valve mengisyaratkan bahwa dukungan untuk lebih banyak perangkat akan hadir di masa mendatang.
“Pengaturan baru ini hanyalah awal dari fitur-fitur aksesibilitas yang sedang kami kembangkan, dan kami sangat antusias untuk menghadirkan lebih banyak alat bantu ke tangan para pemain,” kata Valve selaku pengembang Steam dalam keterangannya.
Baca juga: Valve hapus gim di Steam yang mengandung malware
Baca juga: Setelah 3 hari rilis, gim "Black Myth: Wukong" terjual 10 juta kopi
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
