Sungailiat,Babel (ANTARA News) - TNI AL bekerjasama dengan Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan (Gempa) Bangka, melakukan kegiatan penanaman 2.000 pohon bakau di kawasan Jalan Lintas Timur Desa Air Anyir Merawang, guna melestarikan lingkungan agar tetap hijau.

Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Hendra Kesuma, di Sungailiat, Jumat mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian untuk menjaga kelestarian lingkungan agar tetap tertata dengan baik dan hijau.

"Sejumlah wilayah di provinsi ini sudah mulai rusak akibat aktivitas penambangan biji timah, dan bahkan sudah berdampak terhadap kehidupan masyarakat," katanya.

Dampak yang dirasakan oleh masyarakat, kata dia, sebelumnya sejumlah petani dengan mudah mendapatkan air untuk irigasi persawahan, sekarang harus menyalurkan air dari tempat yang cukup jauh.

"Kita melaksanakan kegiatan penanaman pohon jangan cari momen karena tanda kerusakan alam yang berefek langsung sudah sangat terasa," ujarnya.

Dia mengatakan, perkebunan sawit dimana satu pohon sawit menyerap air sebanyak 20 liter per hari dan banyaknya penambangan timah ikut memperparah kerusakan lingkungan di sejumlah tempat di Provinsi Bangka Belitung.

"Perbaikan lingkungan tidak hanya bisa dikerjakan satu instansi tapi harus bersatu padu oleh semua pihak," katanya.

Dikatakan, pihaknya siap membantu melakukan penanaman pohon jika pihak instansi baik pemerintah maupun swasta yang perlu bantuan.

Ketua panitia David mengemukakan kegiatan kali ini dilaksanakan untuk menghijaukan kawasan Lintas Timur yang banyak mengalami kerusakan oleh aktifitas penambangan.

"Tahap awal ini kita tanam 2000 pohon kemudian akan kita lakukan pembibitan untuk ditanam lagi dikawasan lainnya," katanya.

Pewarta: Kasmono
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015