Medan (ANTARA) - Duta Besar (Dubes) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia Wang Lutong meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat.

Wang Lutong yang didampingi Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas meninjau pelaksanaan Program MBG di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah Dasar Negeri 060812 Kecamatan Medan Amplas.

Pada kesempatan itu, Dubes Wang Lutong yang juga didampingi Konsulat Jendral Tiongkok di Medan berkeliling melihat aktivitas sekolah serta berkesempatan berdialog dengan para murid.

Baca juga: Kanwil Imigrasi salurkan ratusan Makan Bergizi Gratis di SDN Medan

Wang Lutong menanyakan langsung kepada siswa menu makanan yang diberikan pada program makan bergizi gratis tersebut.

"Apakah enak," ujar Wang Lutong.

Selain meninjau aktivitas pembelajaran, Dubes RRT itu juga meninjau dapur Program MBG di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Suka Maju Kota Medan yang tidak jauh dari sekolah tersebut.

Di lokasi tersebut, Dubes bersama Wali Kota mendengar langsung seluruh aktivitas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Suka Maju Kota Medan tersebut.

Setelah meninjau dapur tersebut, pihaknya mengapresiasi pemerintah kota setempat dalam menyukseskan Program MBG di Kota Medan.

Dia menegaskan bahwa program yang digagas pemerintah pusat itu disambut baik oleh Republik Rakyat Tiongkok serta mendukung kesuksesannya.

Baca juga: Ditpolairud Polda Sumut salurkan paket MBG bagi siswa SDN di Medan

Baca juga: Polda Sumut-Kodam I BB salurkan ratusan paket MBG di Methodist 7 Medan

"Kami sangat mendukung program-program yang digagas Bapak Presiden Prabowo yang menata kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas dalam kesempatan yang sama mengatakan kunjungan Duta Besar RRT Wang Lutong di Kota Medan menjadi langkah baik dalam mempererat hubungan antar-kedua pihak.

"Ini langkah baik untuk memperkuat hubungan kita dengan negara-negara sahabat," ujar Rico Waas.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.