Jakarta (ANTARA) - PBNU menyatakan masyarakat dapat memahami langkah-langkah yang diambil Pemerintah Iran dalam membela diri demi kedaulatan bangsa dan negara imbas serangan Israel.
"Gus Yahya menegaskan bahwa sejak hari pertama ketika serangan Israel terhadap Iran terjadi, PBNU langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk keras agresi militer tersebut," ujar Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla di Jakarta, Jumat.
Pernyataan Ulil tersebut mengutip pernyataan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf yang disapa Gus Yahya saat menggelar pertemuan dengan Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat.
Kendati demikian, kata Ulil, Gus Yahya mendesak Israel dan Iran agar dapat menahan diri dan segera mengakhiri konflik sehingga tidak bereskalasi hingga ke kawasan sekitar di Timur Tengah.
Baca juga: PBNU kecam serangan Israel ke Iran dan desak PBB ambil langkah tegas
Ulil menjelaskan Gus Yahya menyampaikan sejumlah sikap dan pandangan penting PBNU dalam menyikapi dinamika yang sedang berlangsung.
"Gus Yahya menegaskan bahwa sejak hari pertama ketika serangan Israel terhadap Iran terjadi, PBNU langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk keras agresi militer tersebut," ujar Ulil.
Gus Yahya, kata Ulil, menyampaikan bahwa Iran memiliki hak yang sah secara internasional untuk melakukan pembelaan diri atas serangan yang dilakukan secara sepihak oleh Israel.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit ini tidak hanya menjadi pertemuan diplomatik formal, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi yang memperkuat jalinan batin dan kepedulian terhadap nasib umat manusia.
Kedua pihak sepakat untuk terus membuka ruang komunikasi dan kerja sama di bidang kemanusiaan, pendidikan, dan perdamaian internasional.
Baca juga: Gus Yahya: Presiden Prabowo konsisten soal Palestina-Israel
Sementara itu Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi berterima kasih atas solidaritas moral dan dukungan spiritual yang diberikan PBNU kepada rakyat Iran, khususnya dalam merespons agresi militer Israel terhadap Iran.
"Saya hadir di organisasi Islam terbesar di dunia ini, PBNU, untuk menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam. PBNU selama ini menjaga hubungan persahabatan yang sangat baik dengan Republik Islam Iran," katanya.
Ia menilai PBNU sebagai mitra strategis dalam membangun peradaban damai berbasis nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.
"Secara khusus, saya memohon kepada Ketua Umum PBNU agar terus mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi bangsa kami. Dalam situasi seperti ini, doa dari umat Islam di Indonesia sangat berarti bagi rakyat Iran," kata dia.
Baca juga: PBNU instruksikan baca Qunut Nazilah atas setahun tragedi di Palestina
Baca juga: Ketum PBNU kecam serangan Israel ke Lebanon
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.