Secara umum saya tidak menemukan kendala yang berarti dan tadi saya mendapatkan penjelasan cukup lengkap dari panitia dan Dinas Pendidikan
Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendiksasmen) RI Fajar Riza Ul Haq melakukan peninjauan langsung Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Wamendikdasmen Fajar Riza di Banjarmasin, Jumat, antara lain meninjau pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 di SMPN 7 Banjarmasin dan SMAN 3 Banjarmasin.
Didampingi Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin HR, Wamendikdasmen menegaskan komitmen pihaknya untuk memastikan pelaksanaan SPMB tahun ini berjalan secara adil, transparan, dan akuntabel.
"Secara umum saya tidak menemukan kendala yang berarti dan tadi saya mendapatkan penjelasan cukup lengkap dari panitia dan Dinas Pendidikan," ucapnya.
Baca juga: Kemendikdasmen respon cepat tangani laporan SPMB di daerah
Wamendikdasmen Fajar Riza menjelaskan ada empat jalur pendaftaran dalam pelaksanaan SPMB se-Indonesia di tahun ini yaitu domisili, afirmasi, prestasi (akademik dan non-akademik). serta mutasi.
"Ini betul-betul ditegakkan supaya tidak ada hak siswa yang merasa dirugikan, karena ini pesan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto kepada kami," ungkapnya.
Maka dari itu dia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dan Dinas Pendidikan setempat yang sudah mendukung SPMB tersebut. Ia berharap SPMB ini bisa lebih baik lagi dan betul-betul transparan, objektif, dan membuka akses bagi semua peserta didik.
Baca juga: Kemendikdasmen apresiasi komitmen pemda cegah kecurangan SPMB
"Inti dari SPMB itu adalah membuka akses bagi masyarakat yang lebih beragam. Artinya tujuan kita untuk membuka akses yang beragam yang tidak mampu itu bisa di capai," tutur Wamendikdasmen.
Sementara itu Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin memastikan dukungan penuh pihaknya agar SPMB tahun ini dapat berjalan secara objektif, transparan, akuntabel dan tanpa diskriminasi.
"Tahun ini dilaksanakan melalui jalur domisili, afirmasi, prestasi dan mutasi. Kami dari pemerintah kota pastikan semuanya bersih, transparan, tanpa diskriminasi," ujarnya.
Ia mengatakan di Kota Banjarmasin ada sebanyak 35 SMP negeri dan puluhan sekolah swasta sederajat.
Baca juga: Kemendikdasmen Gelar Forum Bersama Pengawasan Pelaksanaan SPMB
Pewarta: Sukarli
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.