Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan menemukan sebanyak 113 titik panas hingga 20 Juni 2025.
"Mulai dari tanggal 1-20 Juni 2025 ditemukan sebanyak 113 titik panas di Sumsel," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Jumat.
Ia menjelaskan sebaran titik panas itu terbanyak di Musi Rawas yang mencapai 24 titik, Musi Banyuasin 20 titik, Muara Enim 17 titik, Lahat 12 titik, Pematang Abab Lematang Ilir (PALI) 11 titik, Musi Rawas Utara 6 titik, Ogan Ilir dan Banyuasin masing-masing 5 titik.
Baca juga: BPBD Sumsel ajukan empat helikopter untuk penanganan karhutla
Baca juga: BPBD Sumsel: Empat daerah tetapkan status siaga darurat karhulta
Kemudian, Ogan Komering Ilir (OKI) 4 titik, Prabumulih 3 titik, Ogan Komering Ulu (OKI) 2 titik, OKU Selatan 2 titik, serta Pagar Alam dan Lubuklinggau masing-masing 1 titik.
"Sedangkan, di Kota Palembang, OKU Timur, dan Empat Lawang nol titik panas," ujarnya.
Pihaknya juga mencatat jumlah titik panas di Sumsel sepanjang Tahun 2025 mencapai 270 titik dan terbanyak ditemukan di Musi Banyuasin 48 titik, Muara Enim 41 titik, Musi Rawas 35 titik, PALI 32 titik, Muratara 21 titik. Sedangkan, daerah lainnya di bawah angka tersebut.
"Hanya Palembang yang belum terdeteksi hotspot sepanjang tahun ini," kata Sudirman.*
Baca juga: Menteri LH: Kerugian lingkungan dampak karhutla capai Rp18 triliun
Baca juga: Menteri LH minta 400 perusahaan di Sumbagsel cegah karhutla
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.