Mari seluruh insan BPKP ikut secara aktif berperan dalam membangun bangsa ini,

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh menyampaikan pesan kepada para pimpinan BPKP agar merancang strategi terbaik dalam mengelola sumber daya.

“Menyadari semakin besarnya tugas BPKP, para pimpinan (harus) betul-betul merancang strategi terbaik dalam mengelola sumber daya. Keterlibatan perwakilan harus jelas tujuan, manfaat, urgensi/relevansinya, termasuk cost versus benefit,” ujarnya dalam Rapat Kerja BPKP Tahun 2025, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Jumat.

Ia juga menekankan agar auditor yang ditugaskan telah diberikan arahan yang jelas mengenai tujuan dan hasil pengawasan yang diharapkan.

Dalam kesempatan tersebut, Ateh menyampaikan urgensi kejelasan tujuan dan manfaat pengawasan bagi pemerintah yang bisa dimanfaatkan di daerah maupun tingkat nasional.

Baca juga: BPKP: Pengelolaan keuangan BUMN harus berdasarkan itikad baik

Sepanjang tahun 2025, lanjut dia, setidaknya terdapat delapan regulasi yang melibatkan peran pengawasan BPKP secara langsung.

Hal ini dianggap sebagai bentuk kepercayaan bahwa BPKP mampu memberikan solusi dan perbaikan strategis terhadap program prioritas pemerintah.

Dirinya juga mengajak seluruh pegawai BPKP untuk bekerja dengan fokus berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa. “Mari seluruh insan BPKP ikut secara aktif berperan dalam membangun bangsa ini,” kata dia.

Rapat kerja ini digelar untuk memastikan desain pengawasan tetap efektif di tengah transisi perubahan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK), menginternalisasi penajaman strategi dan desain pengawasan tahun 2025, serta memastikan keselarasan strategi dan prioritas pengawasan BPKP di kantor pusat maupun daerah.

Baca juga: Kepala BPKP lantik tujuh pimpinan tinggi madya

Hasil rapat kerja akan menjadi basis dan acuan bagi unit kerja pengawasan dalam melaksanakan pengawasan pada triwulan III dan IV, serta menjadi panduan bagi unit enabler (kesekretariatan) guna memperkuat dukungan terhadap prioritas pengawasan.

Sebanyak 91 orang peserta hadir dalam rapat kerja yang terdiri dari seluruh pejabat eselon 1 dan 2 pada deputi, biro, pusat, inspektorat, dan perwakilan BPKP, serta pejabat fungsional utama dan koordinator terkait pada masing-masing deputi. Sementara, seluruh pegawai di lingkungan BPKP menghadiri rapat melalui virtual meeting.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.