Dewa United sambut antusias Piala Presiden 2025

Turnamen yang sudah bergulir sejak 2015 ini selalu menjadi tolok ukur kesiapan klub sebelum musim dimulai

Jakarta (ANTARA) - Klub Liga 1 Indonesia Dewa United menyambut antusias turnamen pra-musim Piala Presiden 2025 yang akan bergulir pada Juli mendatang.

Dikutip dari laman resmi klub, Jumat, Presiden Dewa United Ardian Satya Negara menjelaskan kompetisi pra-musim bergengsi ini merupakan panggung ideal bagi mereka memoles diri sebelum tampil di level Asia.

"Kami sangat antusias mengikuti Piala Presiden 2025, apalagi dengan kehadiran Oxford United dan Port FC. Turnamen yang sudah bergulir sejak 2015 ini selalu menjadi tolok ukur kesiapan klub sebelum musim dimulai," jelas Ardian.

Dewa United FC resmi akan berlaga di turnamen pramusim Piala Presiden 2025 dan tergabung di Grup A bersama Persib Bandung dan Port FC (Thailand). Sementara itu pada Grup Piala Presiden 2025 akan diisi oleh Oxford United (Inggris), Arema FC dan Tim Indonesian All-stars.

Gelaran Piala Presiden 2025 akan dibuka di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta dan dilanjutkan di Stadion Sijalak Harupat, Bandung.

Setelah absen musim lalu, Dewa United kembali berpartisipasi berkat posisi runner‑up Liga 1 2024/25 dan Ardian menilai ajang ini krusial untuk menguji taktik dan meracik kekompakan sebelum Liga 1 serta AFC Challenge League bergulir.

"Target kami jelas yaitu memanfaatkan setiap laga untuk menyatukan strategi dan menguatkan kekompakan tim. Dengan amunisi baru, kami ingin membentuk kerangka tim yang lebih padu dan menjaga ritme jelang kompetisi resmi,” jelas Ardian.

"Saya berharap semoga Piala Presiden nanti bisa menjadi batu loncatan untuk Dewa United. Setelah laga demi laga nanti dijalani, saya berharap Dewa bisa tampil lebih solid dan percaya diri saat membawa nama Indonesia di kancah Asia," pungkasnya.

Dewa United dijadwalkan akan mengawali perjalanan mereka di Piala Presiden 2025 dengan menghadapi Persib Bandung, 8 Juli, lalu menghadapi Port FC, 10 Juli.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.