St Petersburg (ANTARA) - Direktur Jenderal Kantor Berita Rusia TASS Andrey Kondrashov dikukuhkan sebagai Presiden Organisasi Kantor Berita Asia-Pasifik (OANA) dalam Sidang Umum Ke-19 OANA, di St Petersburg, Rusia.
Pengukuhan dilakukan melalui voting, yang mana semua delegasi yang hadir menyetujui pengukuhan tersebut.
"Tuan Kondrashov dari TASS terpilih sebagai Presiden OANA selama tiga tahun ke depan," ujar Wakil Direktur Jenderal Pertama TASS Mikhail Gusman mengumumkan keputusan di St Petersburg, Jumat.
Forum juga mengukuhkan lima Wakil Presiden OANA yakni Jaberi Ansari dari IRNA (Iran), Hwang Dae-il dari Yonhap (Korea Selatan), Vugar Aliyev dari AZERTAC (Azerbaijan), Fu Yua dari Xinhua (China) dan Serdar Karagöz dari Anadolu (Turki).
Mikhail Gusman sendiri terpilih menjadi Sekretaris Jenderal OANA dalam forum itu. Sedangkan TASS terpilih sebagai pemimpin OANA.
Dalam sambutannya, Presiden OANA terpilih Andrey Kondrashov mengajak semua kantor berita anggota OANA untuk melawan disinformasi bersama.
Tantangan terkait kecerdasan buatan dan disinformasi menjadi topik pembahasan di antara anggota OANA.
"Jika kita memiliki tim teknis untuk saling melakukan cek fakta, maka ini akan saling membantu anggota OANA," kata Kondrashov.
Dalam forum turut diumumkan Dewan Eksekutif OANA yakni kantor berita Iran IRNA selaku Presiden OANA sebelumnya, TASS selaku Presiden OANA 2025-2028, Kantor Berita ANTARA (Indonesia), Anadolu Ajansi (Turki), Azertac (Azerbaijan), QNA (Qatar), BERNAMA (Malaysia), BNA (Bahrain), VNA (Vietnam), Xinhua (China), Yonhap (Korea Selatan), Kyodo (Jepang).
Forum memutuskan Sidang Umum Ke-20 OANA tahun 2028 diselenggarakan di Azerbaijan dengan tuan rumah AZERTAC.
Bertindak selaku Komite Teknis OANA yakni kantor berita Oman ONA, dan Komite Etik OANA kantor berita Pakistan APP.
Baca juga: OANA berperan krusial perjuangkan nilai-nilai jurnalisme kredibel
Baca juga: Putin memuji hubungan budaya dan kemanusiaan Rusia-Indonesia
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.