Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) Abdul Kadir Karding mengajak siswa di Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI), Pontianak, untuk mempersiapkan keterampilan dan kemampuan bahasa agar bisa bekerja di Jepang.
"Ke Jepang saja, nanti saya bantu semuanya. Kalau mau ke Jepang, bahasa Jepangnya harus bagus," kata Menteri Karding saat berbincang dengan salah seorang murid di sela kunjungannya ke SMTI Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, sebagaimana keterangan KP2MI di Jakarta.
Menteri Karding mengatakan Jepang saat ini memerlukan banyak tenaga kerja di berbagai sektor terutama manufaktur dan mesin, sebagaimana yang tengah digeluti SMTI Pontianak.
Oleh karena itu, belajar bahasa asing menjadi sangat penting. Menteri Karding ingin agar SMTI Pontianak turut mengajarkan bahasa asing, khususnya Jepang kepada siswa-siswinya.
"Jangan lupa siapkan juga mental, karena harus merantau dan jauh dari orang tua," kata Karding.
Dalam kunjungannya ke SMTI, Menteri Karding didampingi Gubernur Kalbar Ria Norsan dan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian Wulan Aprilianti Permatasari.
Gubernur Kalbar Ria Norsan mengaku senang dengan apresiasi Kementerian P2MI kepada siswa SMTI Pontianak.
Dia juga ingin siswa di SMTI Pontianak bisa menguasai keahlian bahasa, terutama Jepang, seperti yang disarankan Menteri Karding.
"Di luar negeri itu salah satunya kita harus kuasai bahasa. Kalau mau ke Jepang, ya harus bahasa Jepang minimal dasar-dasarnya," kata Ria Norsan.
Dia ingin bahasa Jepang menjadi pilihan untuk diajarkan ke siswa-siswi di provinsi itu selain bahasa Mandarin dan Inggris.
Sementara itu, salah seorang siswa SMTI Pontianak, Helbert Henrilsen, mengaku sangat ingin bekerja di luar negeri, terutama Jepang usai menamatkan sekolahnya.
"Semoga ada jalur untuk langsung bekerja di Jepang dan kalau bisa biayanya lebih murah," katanya.
Helbert juga ingin segera belajar bahasa Jepang, selain bahasa Mandarin yang saat ini ia peroleh di SMTI Pontianak.
Ada total 1.023 siswa SMTI Pontianak yang terbagi dalam 4 jurusan, yaitu teknik kimia industri, teknik permesinan, analisis pengujian laboratorium (APL) dan teknik automasi industri.
Baca juga: KP2MI luncurkan pusat informasi terpadu migrasi, vokasi pekerja migran
Baca juga: Menteri P2MI dorong peningkatan kesiapan tenaga kerja migran
Baca juga: Menteri: 1,4 juta lowongan kerja di luar negeri belum terpenuhi
Pewarta: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.