Pemkab Nagan Raya Aceh akreditasi 60 lembaga PAUD

Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, melakukan akreditasi terhadap 60 lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) di daerah tersebut, sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi anak usia dini.

“Akreditasi bukan hanya soal pemenuhan standar formal, melainkan juga alat ukur kualitas layanan, mulai dari kurikulum, tenaga pendidik, hingga sarana prasarana,” kata Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Nagan Raya Yulia, di Nagan Raya, Jumat.

Ia mengatakan Pemkab Nagan Raya terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan PAUD melalui sejumlah program strategis, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan usia dini.

Yulia mengatakan Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya juga telah menyiapkan program pendampingan dan bimbingan teknis untuk mendukung kesiapan lembaga PAUD menghadapi proses akreditasi.

Meskipun tidak semua lembaga masuk dalam daftar visitasi tahun ini, kata dia, upaya menuju akreditasi tetap berlanjut.

“Pemerintah daerah akan terus memfasilitasi dan mendorong agar semua lembaga PAUD memenuhi standar mutu yang diharapkan,” kata Yulia.

Bunda PAUD Kabupaten Nagan Raya Cut Inda Ratna Safriati menekankan pentingnya akreditasi bukan hanya sebagai formalitas administratif, tetapi juga sebagai tolok ukur kualitas layanan pendidikan anak usia dini.

“Akreditasi PAUD bukan sekadar formalitas, tetapi juga merupakan upaya penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Melalui akreditasi, kita dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan lembaga kita, sehingga bisa dilakukan perbaikan secara menyeluruh,” ujarnya.

Menurut dia, proses akreditasi mencakup berbagai aspek penting, seperti kurikulum, pembelajaran, sarana dan prasarana, serta manajemen kelembagaan.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai upaya bersama untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita,” kata Cut Inda Ratna Safriati.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.