Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita terpopuler dari Jumat (20/6) dapat disimak kembali, mulai dari rangkaian kegiatan untuk sambut 1 Muharram 1447 H, tanggapan PBNU tentang konflik Iran-Israel, hingga pencapaian identifikasi orang dengan HIV (ODHIV).

Selengkapnya dapat disimak dalam kumpulan berita ini.

1. Kemenag gelar serangkaian kegiatan sambut 1 Muharram 1447 Hijriah

Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sepuluh kegiatan besar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah yang akan berlangsung sebelum dan sesudah 1 Muharram, yang jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Abu Rokhmad mengatakan peringatan tahun baru Islam kali ini diusung dengan tema "Damai Bersama Manusia dan Alam" yang mencerminkan semangat spiritualitas sekaligus ajakan hidup harmonis dengan sesama dan lingkungan.

Baca juga: Kemenag gelar serangkaian kegiatan sambut 1 Muharram 1447 Hijriah

2. PBNU: Iran punya hak membela diri dari serangan Israel

PBNU menyatakan masyarakat dapat memahami langkah-langkah yang diambil Pemerintah Iran dalam membela diri demi kedaulatan bangsa dan negara imbas serangan Israel.

"Gus Yahya menegaskan bahwa sejak hari pertama ketika serangan Israel terhadap Iran terjadi, PBNU langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk keras agresi militer tersebut," ujar Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla di Jakarta, Jumat.

Baca juga: PBNU: Iran punya hak membela diri dari serangan Israel

3. Kemensos: Tiga kabupaten di Tanah Papua penuhi syarat Sekolah Rakyat

Balai Besar Kementerian Sosial (Kemensos) Regional VI Wilayah Papua dan Maluku menyebut ada tiga kabupaten di Tanah Papua yang telah memenuhi syarat pembangunan Sekolah Rakyat.

Tiga kabupaten dimaksud terletak di Provinsi Papua, yaitu Kabupaten Jayapura, Kabupaten Biak Numfor, dan Kabupaten Sarmi karena lahan pembangunan Sekolah Rakyat sudah bersertifikat.

Baca juga: Kemensos: Tiga kabupaten di Tanah Papua penuhi syarat Sekolah Rakyat

4. Per Maret 2025 Kemenkes temukan 356.638 orang dengan HIV di RI

Kementerian kesehatan (Kemenkes) menyebutkan per Maret 2025 pihaknya menemukan sebanyak 356.638 orang dengan HIV (ODHIV) dari total estimasi 564 ribu ODHIV hidup pada 2025, agar dapat segera diberikan penanganan.

Dalam temu media daring di Jakarta, Jumat, Direktur Penyakit Menular Kemenkes Ina Agustina Isturini mengatakan dari 356 ribu ODHIV tersebut sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.

Baca juga: Per Maret 2025 Kemenkes temukan 356.638 orang dengan HIV di RI

5. Wamensos: Pendidikan karakter 24 jam bagi anak rentan Sekolah Rakyat

Kementerian Sosial tengah mematangkan konsep Sekolah Rakyat berasrama sebagai lembaga pendidikan berbasis karakter, gizi, dan interaksi sosial yang menyeluruh selama 24 jam untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menjelaskan bahwa sistem pendidikan di Sekolah Rakyat menggabungkan kegiatan belajar formal dengan pendidikan karakter, keterampilan hidup, dan pendampingan psikososial secara intensif.

Baca juga: Wamensos: Pendidikan karakter 24 jam bagi anak rentan Sekolah Rakyat

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.