Jakarta (ANTARA) - Tim Jaguar TCS Racing datang ke Jakarta E-Prix 2025 dengan tekad tinggi untuk bangkit dan kembali menunjukkan dominasinya di Formula E, meski musim ini mereka harus melalui serangkaian ujian berat, mulai dari insiden balapan hingga penalti yang merugikan.
Direktur Tim Jaguar TCS Racing James Barclay mengatakan, secara performa mobil, Jaguar masih sangat kompetitif. Namun keberuntungan belum selalu berpihak pada mereka sepanjang musim ini.
"Musim ini mungkin terlihat kurang baik secara klasemen poin, tapi kenyataannya kami sangat kompetitif. Kami sudah meraih dua kemenangan, satu lebih banyak dari Porsche, dan tiga podium," kata Barclay di Jakarta, Sabtu.
Ia menambahkan mobil Jaguar yang digunakan oleh tim lainnya juga berhasil menang di Monaco melalui Sebastien Buemi (Envision Racing). Hal itu menunjukkan bahwa potensi mobil mereka sangat besar.
Namun, sejumlah insiden dan penalti membuat tim kesulitan mengamankan poin penting. Barclay mencontohkan empat balapan Mitch Evans gagal finis karena kerusakan komponen umum atau karena terlibat tabrakan.
Nasib serupa dialami Nick Cassidy, yang ditabrak di Tokyo hingga membuat tim harus menjalani penalti 60 posisi grid di putaran berikutnya.
"Itu rasanya sangat berat. Kejadian di satu balapan malah berdampak dua seri. Tapi itu bagian dari balapan," ujarnya.
Baca juga: Mitch Evans akui Gen3 EVO masih jadi tantangan di E-Prix musim 2024/25
Jaguar kini fokus memperbaiki performa saat kualifikasi, yang dinilai menjadi kunci agar pembalap terhindar dari risiko insiden di awal balapan.
"Kami sudah menunjukkan kecepatan, tapi yang sulit adalah melakukannya secara konsisten. Di Formula E saat ini, marginnya sangat tipis. Kalau satu elemen strategi tidak tepat, Anda bisa dari calon podium jadi finis di luar sepuluh besar," katanya menambahkan.
Barclay juga mengungkapkan tantangan iklim Jakarta yang panas dan lembap bisa membuat pembalap kehilangan cairan lebih banyak selama balapan.
"Ban harus berada dalam jendela performa yang tepat, terutama saat kualifikasi. Sirkuit Jakarta abrasif dan tidak permanen, jadi banyak hal tak terduga. Tapi pembalap menyukai layout-nya, dan kami senang bisa kembali ke sini," ujarnya.
Saat ini, pembalap Jaguar TCS Racing Nick Cassidy menempati posisi ketujuh klasemen sementara dengan mengantongi 58 poin. Sementara Mitch Evans di urutan ke-18 dengan 25 poin.
Untuk kategori pabrikan, Jaguar menempati peringkat keempat dengan 184 poin, berada di belakang Nissan dengan 285 poin, Porsche di urutan kedua dengan 259 poin, dan Stellantis dengan 213 poin.
Jaguar TCS Racing memiliki momen indah di Jakarta ketika menempatkan pembalapnya Evans di podium pertama pada musim 2021/2022.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan penggemar Indonesia yang dinilainya luar biasa.
"Kami mencintai para fans di sini. Mereka antusias dan menghargai kehadiran kami. Podium di Jakarta selalu terasa spesial," kata Barclay.
Baca juga: Mitch Evans puji antusiasme penonton Jakarta E-Prix
Baca juga: Jake Hughes tercepat pada latihan bebas kedua Jakarta E-Prix 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.