Jakarta (ANTARA) - Seorang penonton Formula E rela menempuh perjalanan pulang-pergi menggunakan kereta api dari Surabaya ke Jakarta demi bisa menyaksikan langsung idolanya tampil di ajang balap mobil listrik tersebut.
Lidia (25), mengaku rela datang dari jauh ke Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, untuk melihat idolanya Nyck de Vries yang saat ini membela tim Mahindra Racing.
“Lebih suka Nyck de Vries sih. Aku ngikutin dia, jadi pengen lihat langsung," kata Lidia saat ditemui di Ancol.
Baca juga: Jakarta E-Prix gambaran budaya dan teknologi berjalan beriringan
Dia mengaku momen ini merupakan pengalaman pertamanya menyaksikan langsung ajang balap mobil.
Meski datang sendiri, Lidia justru bertemu dua penonton lain dari Bogor, yakni Riri (24) dan Tris (19), yang dikenalnya saat menaiki shuttle bus menuju lokasi balapan.
“Kita baru kenal semua. Ketemu tadi di shuttle bus,” kata ujar Lidia dan Riri, kompak menjawab.
Lidia juga menyampaikan bahwa dirinya mulai mengikuti Formula E sejak 2024, setelah mengetahui bahwa Jakarta pernah menjadi tuan rumah sebelum-sebelumnya.
Soal lintasan balap, Lidia mengatakan sirkuit Jakarta mengingatkannya pada sirkuit Monaco yang berada di tepi pantai.
Ketiganya juga berharap kondisi cuaca selama balapan berlangsung mendukung dalam pelaksanaan tersebut.
"Harapannya sih enggak panas, enggak hujan ya. Karena kalau panas hujan, ga bawa payung. Kalau panas juga, panas banget, ga kuat," kata Riri dan Lidia.
Baca juga: Ribuan penonton mulai padati Jakarta E-prix
Baca juga: Manajemen Ancol rekayasa lalin saat Jakarta International E-Prix 2025
Terkait transportasi menuju gelaran balapan ini, mereka juga mengaku tak memiliki masalah.
“Kalau sejauh ini transportasi aman sih. Kita cukup terbantu sih sama shuttle busnya tadi. Jadi kita gak jalan jauh-jauh banget," jelas mereka.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.