Jakarta (ANTARA) - Pertandingan terakhir dalam babak reguler Indonesian Basketball League (IBL) 2025, di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu malam, menjadi penentu pemuncak klasemen akhir antara Dewa United Banten atau Pelita Jaya Jakarta.
Berdasarkan statistik IBL, tim asal Jakarta menduduki peringkat pertama di klasemen sementara dengan rekor pertandingan 22-3 (menang-kalah), sedangkan Anak Dewa mengekor di posisi kedua dan mencatatkan rekor laga 21-4.
Pada pertemuan pertama musim ini, Pelita Jaya telah menang 96-85 atas Dewa United, pada 11 Januari lalu.
Agassi Yeshe Goantara dan kawan-kawan saat itu mencetak 15 tembakan tiga angka dari 27 percobaan, termasuk lima yang masuk di antaranya, berasal dari tangan Mohamad Arighi.
Baca juga: Pelita Jaya catat 14 kemenangan beruntun di IBL 2025
Jika skuad asuhan Justin Tatum kembali menang, maka mereka mendapatkan rekor 23-3 dan otomatis mengokohkan diri sebagai pemuncak klasemen.
Namun, bila menuai hasil negatif, juara IBL 2024 itu tetap menjadi pemuncak klasemen lewat catatan kalah dengan selisih skor tidak lebih dari 11 poin.
Sebab, kalau kalah dengan selisih skor tidak mencapai 11 angka, maka rekor pertemuan (head to head) kedua tim menjadi 1-1 dan penentu untuk pemuncak klasemen ditentukan lewat margin poin dalam dua pertandingan musim ini.
Syarat harus menang lebih dari 11 poin menjadi ketentuan mutlak bagi Dewa United yang dilatih Pablo Favarel, bila ingin merebut takhta klasemen akhir.
Meski sulit untuk diraih, mengingat tim tamu telah menorehkan 14 kali kemenangan beruntun, namun peluang masih ada untuk meraih kemenangan.
Sementara itu, hasil pertandingan tersebut tidak akan menentukan gelar juara, karena masih ada tahap playoffs yang harus dilalui kedua tim untuk merengkuh trofi.
Namun, adu gengsi sebagai dua kandidat juara musim ini akan membuat pertandingan memanas, serta menjadi penambah semangat untuk menghadapi fase gugur yang dimulai pada 26 Juni mendatang.
Baca juga: Playoff IBL 2025 dimulai 28 Juni: Ini daftar 8 tim dan peta persaingan
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.