Istanbul (ANTARA) - Kantor Kejaksaan Provinsi Khuzestan di Iran mengumumkan penangkapan 54 orang yang dituduh melakukan kegiatan mata-mata dan aktivitas subversif yang diduga terkait dengan badan intelijen Mossad milik Israel.
Menurut Kantor Kejaksaan pada Jumat (20/6) seperti dikutip oleh Kantor Berita Fars Iran, individu-individu tersebut "terlibat dalam mendukung, mengumpulkan informasi untuk musuh, melakukan propaganda melawan rezim, serta menyebarkan kebohongan dan rumor dengan tujuan merusak keamanan dalam negeri dan mengganggu keamanan psikologis masyarakat."
Permusuhan pecah pada 13 Juni ketika Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang kemudian mendorong Tehran untuk meluncurkan serangan balasan.
Pihak berwenang Israel menyatakan bahwa sedikitnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran sejak saat itu.
Sementara itu, menurut laporan media Iran, sebanyak 639 orang tewas dan lebih dari 1.300 lainnya terluka akibat serangan Israel.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Menlu Iran kecam serangan Israel dalam pertemuan PBB
Baca juga: Konflik Iran-Israel, para menlu Arab pertemuan darurat di Istanbul
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.