Surabaya (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya menyampaikan jamaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 33 asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, seluruhnya dalam kondisi sehat usai diteror bom.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya Sugiyo menjelaskan akibat ancaman bom, pesawat Saudia Airlines SV 5688 yang membawa 376 haji asal Jember dari Tanah Suci mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara.
"Mestinya jamaah Kloter 33 SUB tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 11.30 WIB siang tadi," katanya kepada wartawan di Surabaya, Sabtu petang.
Sugiyo menjelaskan ancaman bom terdeteksi disampaikan melalui surat elektronik (email) dari akun "Sinay Bombay India" yang ditujukan kepada pengelola bandara PT Angkasa Pura Indonesia.
Baca juga: Kemenhub pastikan keamanan penerbangan haji dari ancaman bom kedua
Baca juga: Kemenag: Permasalahan haji di nota Dubes Arab Saudi telah diselesaikan
Menurutnya, teror dari akun yang sama juga menimpa jamaah haji asal Jakarta pada 17 Juni lalu yang akhirnya setelah melalui proses penyisiran dinyatakan tidak terbukti.
Penyelidikan teror bom ini sedang dilakukan pemerintah Indonesia dengan melibatkan petugas dari Biro Penyelidikan Federal asal Amerika Serikat FBI.
Sugiyo memastikan jamaah haji asal Jember yang telah dievakuasi seluruhnya dalam kondisi sehat dan masing-masing keluarganya telah dihubungi melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember.
"Sebenarnya jamaah di pesawat tidak tahu apa-apa karena ancaman bom disampaikan kepada Angkasa Pura melalui pesan email," ujarnya.
Kru di pesawat dan juga petugas kloter kemudian menangani para jamaah dengan tenang.
"Karena kru pesawat dan juga tim kloter sebelumnya sudah memperoleh pembinaan agar ketika terjadi sesuatu disikapi dengan tenang. Sehingga proses evakuasi diatur tidak panik. Apalagi pengalaman ketika ada ancaman serupa empat hari lalu juga tidak ada masalah," ucap Sugiyo.
Menurutnya, proses evakuasi berlangsung lancar. Sementara malam ini jamaah diinapkan di sebuah hotel kawasan Kota Medan, Sumatra Utara, yang seluruh akomodasinya ditanggung maskapai Saudia Airlines.
Jamaah haji Kloter 33 asal Jember dijadwalkan kembali diterbangkan melalui Bandara Kualanamu, Deli Serdang, menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, pada pukul 03.30 WIB, Ahad dini hari, 22 Juni 2025.
Teror bom tersebut dipastikan tidak mengganggu jadwal kepulangan jamaah haji lainnya di Asrama Haji Debarkasi Surabaya.*
Baca juga: Satu haji asal OKI Sumsel meninggal di Makkah
Baca juga: Kapendam: Penumpang Saudia Airlines disiapkan tempat istirahat
Pewarta: Willi Irawan/Hanif Nashrullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.