Jakarta (ANTARA) - Pembalap Mahindra Racing Nyck de Vries memetik pelajaran berharga dari Jakarta E-prix setelah gagal finis akibat masalah teknis pada balapan yang berlangsung di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu.

"Ini adalah akhir pekan yang luar biasa, dan saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang baik," kata Nyck de Vries kepada ANTARA.

"Kami melakukan di hari yang baik, kami melakukan kualifikasi yang baik, balapan yang baik. Sangat disayangkan ada gangguan teknis, tetapi itu adalah bagian dari olahraga. Kami menerimanya dan melanjutkan persaingan," imbuhnya.

Pembalap asal Belanda tersebut sebelumnya sempat memimpin balapan hingga memasuki lap ke-23.

Namun De Vries yang melakukan manuver ke Jake Dennis saat memasuki tikungan satu harus diganjar penalti sepuluh detik setelah manuvernya dianggap oleh FIA terlalu agresif dan membahayakan.

Sudah jatuh tertimpa tangga, De Vries kemudian lambat laun kehilangan posisi terdepan dan dinyatakan gagal finis setelah terkendala teknis.

Balapan di Jakarta yang begitu menegangkan ini akhirnya dimenangkan oleh Dan Ticktum yang tampil begitu konsisten sepanjang balapan.

Di belakang Ticktum, dua podium secara berurutan diamankan oleh Edoardo Mortara dan Nico Mueller.

Baca juga: Ticktum raih kemenangan perdana di Formula E Jakarta

Baca juga: Penonton berebut tanda tangan Nyck de Vries hingga Jake Dennis

Baca juga: Jake Dennis rebut pole position Jakarta E-Prix 2025

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.