Jakarta (ANTARA) - Aktor sekaligus pelawak senior Indro Warkop mengatakan bahwa film terbaru “Warkop DKI Kartun” dibuat dengan mengerahkan sekitar 400 animator.
“Produksi Warkop DKI Kartun yang digarap oleh sekitar 400 orang animator ambil animasi. Kepingin juga bisa menampilkan ini untuk Anda semua,” kata Indro saat pemutaran film tersebut di Jakarta, Sabtu.
Ide membuat film trio Warkop DKI dalam versi kartun ini bermula dari potensi sumber daya manusia dan kemajuan teknologi di Indonesia saat ini. Menurut Indro, Indonesia memiliki banyak ahli di bidang animasi yang karyanya patut diapresiasi.
Baca juga: Cuplikan "Warkop DKI Kartun" sajikan timnas dan Bepe
“Ketika sebetulnya teknologi itu ada dan SDM itu berlimpah di Indonesia. Maka kita juga kepingin membuat sesuatu, membuat film kartun, yang sebetulnya ahli-ahli kartun kita itu banyak banget, ya,” ujar dia.
Indro menambahkan bahwa kehadiran kartun ini juga sebagai langkah dalam mendorong karya anak bangsa.
“Oleh karena itu, lahirlah kartun ini dan kayaknya kita juga mesti membiasakan diri. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jerih payah dan ingat dari bangsanya sendiri,” dia menambahkan
Film “Warkop DKI Kartun” menghadirkan kisah trio Dono, Kasino dan Indro yang bertugas sebagai agen CHIPS atau menjaga keamanan. Ketiganya ditugaskan untuk menjalankan sebuah misi yakni memburu robot buatan, membongkar skandal contekan ujian nasional, berjuang bersama tim nasional sepak bola Indonesia menuju piala dunia.
Tak hanya menghadirkan Indro Warkop, film garapan rumah produksi Falcon Pictures itu juga menampilkan pengisi suara seperti aktor dan pelawak senior Mandra, Jaja Mihardja hingga aktris Beby Tsabina.
Film “Warkop DKI Kartun” dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 26 Juni 2025, tepat saat libur sekolah.
Baca juga: Komika "Agak Laen" akui terinspirasi oleh Warkop DKI
Baca juga: BCA dan Indro Warkop edukasi nasabah melalui "Don't Know? Kasih No! "
Baca juga: Isi suara di sekuel Si Juki, Indro Warkop dukung karya animasi lokal
Baca juga: "JUMBO" jadi film Indonesia terlaris, lengserkan "KKN di Desa Penari"
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.