Saya sangat meminta maaf atas hasil ini dan berjanji akan memberikan yang terbaik kepada para penggemar

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Lenovo Francesco "Pecco" Bagnaia meminta maaf kepada para penggemar karena tampil mengecewakan di sprint race grand prix Italia.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Sabtu malam WIB, Pecco yang melakukan start dari urutan kedua malah gagal mengganggu dominasi dari duo Marquez yakni Marc dan Alex yang memimpin balapan.

Akhirnya Pecco harus puas finis di urutan ketiga atau tepatnya di belakang Marc dan Alex yang secara berurutan menempati posisi pertama dan kedua.

Baca juga: Hasil Sprint Race: Marc Marquez menang, Alex dan Bagnaia podium

"Saya sangat meminta maaf atas hasil ini dan berjanji akan memberikan yang terbaik kepada para penggemar," kata Francesco Bagnaia dikutip dari Ducati, Minggu.

GP Italia memang menjadi momentum untuk Pecco bisa kembali menemukan kepercayaan diri setelah tampil begitu mengecewakan di Aragon karena gagal mengganggu dominasi duo Marquez.

Terlebih pembalap yang menyandang dua gelar juara dunia tersebut merupakan pembalap yang berstatus tuan rumah dan memperoleh dukungan penuh dari publik Mugello.

Pecco tentu berambisi untuk bisa memangkas poin dari pemuncak klasemen sementara Marc yang kini telah selisih 97 poin.

Baca juga: Pecco keluhkan daya cengkeraman Desmosedici GP25

Menghadapi balapan utama, pembalap Italia tersebut menilai bahwa masih ada sejumlah hambatan terutama dibagian depan pengereman motornya yang membuatnya sedikit kesulitan untuk bisa berkendara seperti biasanya.

"Bagian depan pengereman terasa terus menghimpit – terutama di tikungan cepat – dan saya tidak bisa mengendarai seperti yang saya inginkan, atau seperti yang saya tahu saya mampu," ungkap Pecco.

Balapan utama GP Italia dijadwalkan akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Manajer Ducati bocorkan solusi sederhana yang dongkrak performa Pecco

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.