Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah warta unggulan ANTARA yang disiarkan pada Sabtu (21/6) dan masih menarik dibaca Minggu pagi. Ada ancaman penyerangan kapal milik Amerika Serikan (AS) dari Kelompok Houthi hingga Kemnaker pastikan bantuan subsidi upah (BSU) segera cair.

Berikut ini rangkuman beritanya:

1. Houthi ancam kapal perang AS jika bantu Israel serang Iran

Kelompok Houthi di Yaman mengancam akan menyerang kapal barang dan kapal perang Amerika Serikat (AS) di Laut Merah jika AS membantu Israel menyerang Iran. Selengkapnya di sini.

2. Kaesang Pangarep daftar calon ketua umum PSI pada Pemilu Raya 2025

Putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum (caketum) dalam ajang Pemilu Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 di Basecamp Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta, Sabtu (21/6).

Kaesang mengatakan masih banyak pekerjaan sebagai ketua umum yang belum diselesaikan di PSI. Baca beritanya di sini.

3. Putri Gusdur kritik Fadli Zon karena sangkal aksi pemerkosaan Mei 1998

Aktivis sekaligus putri mendiang Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid mengkritik keras sikap Menteri Kebudayaan yang dianggap menyangkal terjadinya peristiwa pemerkosaan saat Mei 1998. Simak pernyataan lengkapnya di sini.

4. Gubernur PBD tegas pangkas biaya pendidikan pegawai dalam APBD

Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Elisa Kambu menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBN) tidak dimanfaatkan untuk membiayai pendidikan pegawai, tetapi mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program strategis. Baca beritanya di sini.

5. Kemnaker minta pekerja sabar tunggu BSU, pastikan segera cair

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta kepada para pekerja yang menjadi penerima bantuan subsidi upah (BSU) untuk bersabar menunggu pencairan karena bantuan tersebut dipastikan segera cair dalam waktu dekat. Saat ini pencairan BSU sedang dalam tahap finalisasi. Selengkapnya di sini.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.