Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan bersama tim SAR membantu evakuasi warga Ternate, Maluku Utara (Malut), terjebak banjir akibat hujan deras mengguyur Kota Ternate sejak Sabtu dan Minggu.

"Beberapa warga, terutama di Kelurahan Jambula, Sasa dan Gambesi juga telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman yaitu di Kantor SAR Ternate untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani di Ternate, Minggu.

Kondisi hujan semakin deras mengakibatkan debit air terus naik di beberapa titik, air yang semakin meluap di daerah Gambesi, Sasa dan Jambula menggenangi beberapa rumah warga hingga hampir mencapai atap, mengakibatkan beberapa warga terjebak di dalam rumah, selanjutnya warga menghubungi Kantor SAR Ternate dan meminta perbantuan untuk dievakuasi

Merespon hal tersebut,Tim Rescue Kantor SAR Ternate bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap warga dengan menggunakan peralatan SAR air dan lainnya.

Selanjutnya Tim Rescue Kansar Ternate melakukan patroli dan pemantauan di beberapa titik kelurahan yang ada di Kota Ternate untuk melihat situasi dan kondisi, karena di beberapa kelurahan terjadi longsor seperti di Kelurahan Fitu, Gambesi, sasa, BTN.

Namun hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa yang diakibatkan longsor tersebut.

"Hingga saat ini hujan masih terus mengguyur Kota Ternate dan sekitarnya dan saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Utara agar selalu memantau situasi," ujarnya.

Dirinya berharap warga kurangi aktivitas di luar saat cuaca buruk seperti, hujan lebat, angin kencang dan petir, jauhi daerah dengan resiko seperti tanah longsor dan banjir, segera laporkan ke pihak yang berwenang jika terjadi kondisi darurat atau segera hubungi Basarnas di Emergency Call 115.

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Provinsi Maluku Utara pada Minggu, 22 Juni 2025.

Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan kilat berpotensi melanda sebagian besar wilayah di provinsi kepulauan ini.

Prakirawan BMKG Sultan Baabullah Ternate, Fahmi Bachdar, dalam laporan resmi menyampaikan bahwa sejak pagi hingga sore hari, sejumlah wilayah diperkirakan mengalami cuaca buruk. Potensi hujan ringan hingga lebat diperkirakan terjadi mulai pagi hari di wilayah Morotai, Galela, Tobelo, Kao, Loloda, Ibu, Jailolo, Hiri, Ternate, Tidore, Wasile, Buli, Maba, Weda, Patani, Gane, Bacan, Kasiruta, Obi, Sanana, Sulabesi, Taliabu, dan sekitarnya.

Baca juga: Sejumlah titik di Ambon banjir-longsor, satu meninggal tertimpa pohon

Baca juga: Kemensos salurkan bantuan korban banjir di Parigi Moutong

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.