Perth (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, berkunjung ke Wellington, Selandia Baru, Senin pagi, untuk memulai peringatan 100 tahun ANZAC Day.

Di Wellington, PM Abbott dan PM Selandia Baru, John Key, meresmikan sebuah taman baru yang didedikasikan untuk mengenang prajurit Australia di kompleks taman nasional Pukeahu.

"Orang Australia dan Selandia Baru harus memeriahkan peringatan ini, di mana pun mereka berada, untuk mendukung nilai-nilai kita, kepentingan kita, dan angkatan bersenjata kita," ujar PM Abbott sebagaimana dikutip News.com.au, Senin.

Menurut Abbott, peringatan seabad ANZAC Day akan dijaga ketat oleh polisi di Australia dan Selandia Baru, demikian pula di Semenanjung Gallipoli, Turki.

Seperti disarikan dari laman Radio Australia, ANZAC Day, atau Hari Pahlawan di Australia dan Selandia Baru, diperingati setiap tahunnya pada tanggal 25 April. Warga kedua negara mengenang para prajurit yang gugur di masa Perang Dunia Pertama.

Gallipoli hanyalah semenanjung kecil di Turki. Namun bagi warga Australia dan Selandia Baru, daerah ini punya arti yang sangat penting.

Di semenanjung yang termasuk kawasan Eropa ini, Australia dan Selandia Baru kehilangan lebih dari 10.000 orang tentara muda dalam Perang Dunia Pertama di tahun 1915, saat Tentara Sekutu berhadapan dengan prajurit Ottoman Turki--yang merupakan sekutu Jerman.

Tentara gabungan Australia dan Selandia Baru (ANZAC) mendarat di Gallipoli pada subuh dan serangan mereka mendapat perlawanan gigih dari prajurit Turki. Perang itu berlangsung selama delapan bulan, dan ANZAC kalah lalu mundur dari peperangan.

Laman resmi peringatan ANZAC (www.awm.gov.au) menyebutkan bahwa peringatan ANZAC Day pertama kali dilakukan tahun 1916.

Lebih dari 2.000 tentara Australia dan Selandia Baru berparade di London, Inggris. Berbagai parade juga digelar di kota-kota Australia sebagai bagian dari upaya menggalang patriotisme dan semangat bela negara.

Pada tahun 1920-an, ANZAC Day telah menjadi hari besar nasional yang memperingati lebih dari 60.000 warga Australia yang terbunuh dalam perang. Budaya ANZAC Day mulai digaungkan pada pertengahan 1930-an di mana peringatan meliputi parade, upacara bendera, kenang makam pahlawan, dan reuni.

ANZAC Day kini diperingati secara luas sebagai upaya mengenang dan meresapi semangat prajurit yang gugur di medan perang.

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015