Alhamdulillah, korban keempat sudah ditemukan. Seluruh korban ditemukan di sekitar lokasi awal, sehingga operasi SAR resmi kami hentikan
Pacitan, Jatim (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengakhiri operasi pencarian empat wisatawan yang tenggelam di muara Pantai Pancer Door, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, setelah korban keempat ditemukan pada Sabtu (21/6) malam.
Koordinator SAR Trenggalek Nanang Pujo, Minggu, menyampaikan korban terakhir atas nama Aminah Nayyifatul Mardliyah (12) ditemukan sekitar pukul 20.15 WIB dalam kondisi meninggal dunia.
Lokasi penemuan masih berada dalam radius 100 meter dari titik awal kejadian.
"Alhamdulillah, korban keempat sudah ditemukan. Seluruh korban ditemukan di sekitar lokasi awal, sehingga operasi SAR resmi kami hentikan," kata Nanang.
Baca juga: SAR gabungan temukan dua korban tenggelam di Pantai Pancer Door
Jenazah korban langsung dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Darsono Pacitan untuk proses identifikasi.
Setelah itu korban dishalatkan dan dimakamkan di Kabupaten Mojokerto bersama dua korban lainnya yang ditemukan sebelumnya yaitu Aisyah Arifatul Khoir (10) dan Asna Amalia At Tazkiah (11).
Sebelumnya korban pertama atas nama Azmil Mukaromah (45) ditemukan sehari setelah kejadian pada Jumat (20/6). Keempat korban berasal dari satu keluarga asal Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Mereka sempat mengunjungi Pondok Pesantren Tremas, Arjosari, sebelum berwisata ke Pantai Pancer Door.
Baca juga: Tim SAR gabungan temukan empat nelayan korban kapal tenggelam
Peristiwa tragis ini terjadi Kamis (19/6) saat kelima wisatawan bermain air di muara Sungai Grindulu.
Tiga anak terseret arus saat bermain dan Azmil yang mencoba menolong justru ikut tenggelam. Hanya satu anak yang selamat dalam insiden ini.
Operasi pencarian melibatkan puluhan personel gabungan dari Basarnas, BPBD Pacitan, TNI AL, Polairud, relawan SAR, serta warga sekitar, dengan menyisir area darat dan laut menggunakan perahu karet dan tim darat.
Baca juga: Santri tenggelam di Pantai Pancer Jember ditemukan meninggal
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.