Saya tidak membuka ruang sama sekali siapapun untuk bisa menitipkan siapapun itu...
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memberi tugas kepada Manajemen Bank DKI yang sekarang bernama Bank Jakarta untuk "Initial Public Offering" (IPO) atau menawarkan saham perdana di bursa saham tahun 2026.
"Paling utama tugas saya kepada Direktur Utama, Komisaris Utama dan seluruh jajaran Bank Jakarta adalah untuk mempersiapkan diri untuk 'go public' pada tahun depan," katanya saat peluncuran nama dan logo Bank Jakarta di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Minggu.
Pram menyebutkan alasan memberikan tugas tersebut ke Bank Jakarta karena dia percaya bank ini lebih baik jika diawasi secara publik.
"Kenapa ini saya sampaikan? Karena saya termasuk yang percaya bahwa untuk me-'manage' bank seperti Bank Jakarta akan lebih baik kalau di-'manage', diawasi secara terbuka oleh publik," katanya.
Baca juga: HUT Jakarta, Bank DKI jadi Bank Jakarta
Pram juga menyebutkan untuk mencapai tujuan tersebut salah satu kuncinya adalah profesionalisme. Direksi yang sekarang dibentuk, benar-benar seluruhnya adalah profesional.
"Saya tidak membuka ruang sama sekali siapapun untuk bisa menitipkan siapapun itu di Bank Jakarta," tegas Pram yang saat itu didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dan Direktur Utama Bank Jakarta Agus Haryoto Widodo.
Dalam melakukan perubahan (rebranding) nama dan logo Bank Jakarta, Pram juga menyebutkan dilakukan secara profesional.
"Untuk me-'rebranding' dan logo Bank Jakarta ini pun kita lakukan secara profesional, bukan semata-mata usulan dan jajaran direksi, komisaris Bank Jakarta, tetapi diskusi panjang yang menyertai dan harapan warga Jakarta dan tentunya juga warga Indonesia," katanya.
Baca juga: Beragam kegiatan memeriahkan HUT Ke-498 Kota Jakarta hari ini
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memberikan dukungan sepenuhnya, termasuk salah satunya untuk segera membangun kantor Bank Jakarta di tempat yang representatif dan membanggakan bagi warga Jakarta.
"Jadi enggak boleh tempatnya yang setengah-setengah, bahkan saya sudah bicara dengan Ibu Menteri Keuangan, kalau itu bisa jadi tempatnya Bank Jakarta, karena saya meyakini Bank Jakarta akan membanggakan bagi warga Jakarta," katanya.
Peluncuran nama dan logo Bank Jakarta ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-498 Kota Jakarta yang dimeriahkan dengan beragam acara.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.