Jakarta (ANTARA) - Alumni Bisnis Cendekia (ABC) Himpunan Alumni IPB (HA-IPB) dalam kegiatan Halal, Quality, & Food Safety (HaqFest) 2025 menyatakan mendukung percepatan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia .

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) HA-IPB Walneg S Jas mengatakan melalui kegiatan HaqFest 2025 dengan tema Mewujudkan Pangan yang Aman, Inovatif, dan Berdaya Saing, Menuju Generasi Emas 2045 tersebut fokus tahun ini terkait halal dan keamanan pangan untuk mendorong percepatan program MBG dalam mencapai target.

"Kami bersinergi dengan BGN (Badan Gizi Nasional) dan semua pihak terkait dalam perencanaan, penyiapan dokumen, persetujuan sampai praktik/pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dikenal dengan dapur MBG," ujar Walneg dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Pada kesempatan tersebut dia menjelaskan keberadaan ABC HA-IPB merupakan upaya membangun tradisi kerja nyata mendorong bisnis dan wirausaha dari jejaring alumni yang berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Salah satunya, tambahnya , fokus dalam agenda halal dan keamanan pangan (food safety) yang merupakan persoalan global.

Sementara itu Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar menyatakan terkait program MBG, BPOM tidak hanya berperan saat makanan diedarkan, tapi dimulai dari tahap riset, kesiapan lokasi produksi (dapur atau SPPG), penyiapan bahan, produksi, hingga saat peredaran pangan.

"Kami memitigasi sebelum makanan sampai ke anak-anak, kita fiksasi sumber makanan, pengolahan dan dapurnya, hingga distribusi sehingga ke depan, pangan MBG semakin aman," ujar Ikrar yang hadir pada acara yang diikuti sekitar 300 peserta itu.

Hal itu, menurut dia, sesuai tugas BPOM, sebagaimana dalam Peraturan Presiden 80 Tahun 2017 yakni pengawasan, pencegahan, kuratif, sampai penindakan atau dari hulu ke hilir.

Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan menambahkan pihaknya terus memodifikasi berbagai upaya dan pendekatan agar percepatan program MBG mencapai target.

Termasuk di antaranya, lanjutnya, mekanisme yang semakin memudahkan para mitra dalam implementasi program Presiden Prabowo Subianto - Wapres Gibran Rakabuming Raka tersebut.

"Kami terus melakukan pembenahan agar semakin banyak dan mudah bagi para mitra dalam menjalankan SPPG," ujarnya dalam kegiatan yang digelar di IPB International Convention Center (IICC), Bogor, Jawa Barat tersebut.

Ditambahkannya, saat ini banyak peminat karena dana untuk memulai aktivitas mulai diberikan lebih awal, namun dengan metode yang transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.

Baca juga: PCO: Krisis global tak ganggu MBG, pasokan pangan disuplai dari lokal

Baca juga: BGN: Program MBG beri efek domino perputaran ekonomi lokal

Baca juga: Hingga Juni, penerima manfaat program MBG capai 5,2 juta orang

Pewarta: Subagyo
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.