adat istiadat yang tetap dijaga ini adalah kekuatan bangsa yang sangat berharga

Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto merasa kagum dan sangat terkesan dengan warisan sejarah serta kebudayaan Melayu Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Saya sangat terkesan dengan sambutan dan kekayaan budaya di Kepri. Warisan sejarah dan adat istiadat yang tetap dijaga ini adalah kekuatan bangsa yang sangat berharga,” katanya dalam keterangan tertulis saat berkunjung ke Bintan dan Tanjungpinang, Minggu malam.

Kedatangan Puteri Mantan Presiden RI Soeharto itu disambut oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura, serta Ketua DPRD Iman Sutiawan.

Dalam agenda kunjungan tersebut, Titiek bersama rombongan diajak menelusuri jejak peradaban dan kekayaan budaya Melayu, dimulai dari Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri, hingga Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang yang sarat nilai sejarah dan kebangsaan.

Di Gedung LAM Kepri, Titiek disambut secara adat melalui prosesi tepuk tepung tawar sebagai tradisi simbol penghormatan kepada tamu agung yang datang ke Tanah Melayu.

Baca juga: Menteri Fadli Zon apresiasi peran LAM Kepri jaga budaya Melayu

Baca juga: Kepri targetkan Festival Raja Ali Haji jadi agenda tahunan

Ia juga diajak menyaksikan langsung kemegahan Balairung Utama LAM yang sarat ornamen budaya serta singgasana penabalan gelar adat, lalu melihat sejumlah produk kerajinan yang terpajang di Gedung Dekranasda Kepri.

Titiek Soeharto dan rombongan kemudian menyeberang ke Pulau Penyengat. Di pusat peradaban kebudayaan Melayu ini, ia berziarah ke makam tokoh-tokoh nasional.

Ia pun terlihat takjub ketika mengunjungi Masjid Raya Sultan Riau dan Balai Adat Melayu Penyengat.

“Saya sangat terkesan dengan warisan sejarah dan adat istiadat yang tetap terjaga,” ujarnya.

Tak hanya meninjau aspek budaya, Titiek Soeharto juga mengunjungi fasilitas Farm Layer dan Pullet milik PT Indojaya Agrinusa di Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan.

Kunjungan ke anak perusahaan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk ini sesuai dengan lingkup tugas Komisi IV DPR RI di bidang pertanian, kehutanan dan kelautan.

"Kunjungan ini menjadi bentuk perhatian terhadap pengembangan sektor peternakan dan ketahanan pangan di daerah," ucapnya.

Baca juga: Dispar Kepri: KSM Batam miliki semangat satukan budaya melayu serumpun

Baca juga: Menteri PMK harap budaya Melayu Kepri jadi ekskul wajib di sekolah

Sementara, Gubernur Ansar Ahmad, Gubernur Kepri sangat mengapresiasi kehadiran Titiek Soeharto.

Kunjungan itu dikatakan Ansar menjadi penyemangat untuk terus memperkenalkan potensi budaya dan ekonomi kreatif daerah.

"Kunjungan ini juga akan memperkuat sinergi pembangunan antara pusat dan daerah,” ujar Ansar.

Selain itu, kunjungan legislator DPR RI itu pula menjadi momen penting untuk menampilkan kekuatan budaya sebagai penopang ekonomi masyarakat Kepri.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Kepri bukan hanya gerbang Indonesia di utara, tetapi juga jantung kebudayaan Melayu yang masih hidup dan berkembang,” ucap Ansar.

Baca juga: Festival Gemala digelar Kemendikbud di Tanjungpinang

Baca juga: Kearifan lokal budaya Melayu diusulkan melalui Perda di Kepri

Baca juga: Mari lestarikan Budaya Melayu

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.