Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa di DKI Jakarta pada Minggu (22/6) yang masih menarik untuk dibaca kembali antara lain seputar semarak HUT Jakarta, perubahan nama Bank DKI lalu kebakaran rumah di Penjaringan.

Berikut rangkumannya:

1. HUT Jakarta, Pram harap warga terus dukung agar Jakarta lebih baik

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo berharap masyarakat Jakarta terus mendukungnya bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno agar menjadi Jakarta lebih baik.

"Kami berdua dan seluruh jajaran Balai Kota akan sungguh-sungguh membuat Jakarta lebih aman, lebih nyaman, lebih indah dan mudah dijangkau dari mana-mana," katanya saat memberi sambutan di malam Perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta, di Lapangan Banteng, Minggu.

Baca selengkapnya di sini

2. HUT Jakarta, Bank DKI jadi Bank Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Manajemen Bank DKI melakukan perubahan atau rebranding nama dan logo menjadi Bank Jakarta yang merupakan salah satu bentuk transformasi strategis untuk menatap masa depan dengan cara baru, cara yang lebih kuat, adaptif dan profesional.

"Ini adalah penanda transformasi strategis Bank DKI," kata Direktur Utama Bank Jakarta, Agus Haryoto Widodo pada peluncuran perubahan nama bank tersebut yang diselenggarakan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, Minggu.

Baca selengkapnya di sini

3. Banjir rob kembali rendam pemukiman warga di Muara Angke

Jakarta (ANTARA) - Banjir rob kembali merendam pemukiman warga di RW 22 Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Kota Jakarta Utara pada Minggu (22/6).

"Banjir rob kembali merendam pemukiman warga, air datang sekitar pukul 17.00 WIB, kata Ketua RW 22 Kelurahan Pluit Penjaringan Bani di Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya di sini

4. Kerugian akibat kebakaran rumah di Penjaringan Rp5 miliar

Jakarta (ANTARA) - Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kebakaran rumah bertingkat di Jalan Elang Laut Sentra Industri Terpadu Tahap Satu Penjaringan, Jakarta Utara, tetapi kerugian materi ditaksir mencapai Rp5 miliar.

"Objek kebakaran berupa rumah bertingkat dengan seluas 300 meter persegi dan kerugian ditaksir mencapai Rp5 miliar," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman.

Baca selengkapnya di sini

5. Jakarta harus berkembang jadi kota global yang berbudaya

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi menekankan kota metropolitan ini harus terus berkembang sebagai kota global yang berbudaya.

"Dimana modernitas dan tradisi hidup berdampingan harmonis," kata dia dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta Memperingati HUT Ke-498 Kota Jakarta di Jakarta, Minggu.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.