Kemarin, Rusia tingkatkan impor CPO hingga rute alternatif Pertamina

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan di bidang ekonomi mewarnai, Minggu (22/6/2025), mulai dari Rusia siap tingkatkan impor CPO dari Indonesia hingga rute alternatif distribusi minyak mentah Pertamina.

1. Mentan ungkap Rusia siap tingkatkan impor CPO dari Indonesia

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Rusia menunjukkan minat kuat untuk meningkatkan impor Crude Palm Oil (CPO) dari Indonesia dalam skala besar sebagai bagian kerja sama strategis.

Baca selengkapnya di sini

2. PLN Indonesia Power catat rekor kinerja NKO terbaik sepanjang sejarah

PT PLN Indonesia Power (PLN IP) mencatatkan rekor nilai kinerja organisasi (NKO) sebesar 105,56 persen atau menjadi pencapaian terbaik sepanjang sejarah perusahaan.

Baca selengkapnya di sini

3. KKP tegaskan pulau tidak bisa diperjualbelikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan pulau tidak bisa diperjualbelikan, karena tidak terdapat dasar hukum yang membolehkan transaksi atas entitas geografis tersebut di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini

4. Wamenkop sebut koperasi syariah bisa jadi contoh bagi KDMP

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono berharap koperasi syariah yang telah eksis dan memiliki berbagai jenis usaha seperti usaha di sektor riil maupun sektor pembiayaan syariah dapat menjadi contoh bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

Baca selengkapnya di sini

5. Selat Hormuz teramcam tutup, Oman dan India jadi alternatif Pertamina

PT Pertamina (Persero) menyiapkan rute alternatif distribusi minyak mentah, seperti Oman dan India, sebagai respons dari Parlemen Republik Islam Iran yang menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz akibat konflik Iran-Israel.

Baca selengkapnya di sini

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.