Dividen yang kami bagikan hari ini bukan sekadar pengembalian keuntungan, melainkan cerminan dari strategi pertumbuhan yang terencana dan dieksekusi dengan baik.
Jakarta (ANTARA) - PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para pemegang saham dari laba bersih tahun buku 2024.
Selain dividen tunai, Perseroan juga menetapkan dana cadangan sebesar Rp5 miliar serta menyisihkan sebagian laba sebagai laba ditahan untuk mendukung modal kerja ke depan.
"Dividen yang kami bagikan hari ini bukan sekadar pengembalian keuntungan, melainkan cerminan dari strategi pertumbuhan yang terencana dan dieksekusi dengan baik. Kami berhasil mencapai pertumbuhan laba yang signifikan sembari tetap mempertahankan komitmen kuat kami untuk mengapresiasi loyalitas pemegang saham. Ini menunjukkan kemampuan Perusahaan untuk tumbuh sekaligus memberikan imbal hasil yang menarik." ujar Direktur Utama DGWG David Yaory dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Senin.
Dalam RUPS Luar Biasa yang turut diselenggarakan hari yang sama, DGWG juga mendapat persetujuan pemegang saham untuk mengaktifkan kembali kegiatan usaha di bidang industri bahan baku pemberantasan hama (bahan aktif), yang sebelumnya telah tercantum dalam anggaran dasar namun belum dijalankan.
Kegiatan ini dikodekan dalam KBLI 20211 dan akan turut dikembangkan pada anak usaha DGWG, yakni PT Dharma Guna Wibawa. Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi hulu yang diharapkan mampu memperkuat kinerja jangka panjang perusahaan.
"Kami sangat bersyukur atas persetujuan para pemegang saham terkait penambahan bidang usaha industri bahan aktif atau karbamasi. Ini adalah langkah penting yang akan mendorong potensi pertumbuhan revenue dan profitabilitas Perusahaan di masa mendatang secara eksponensif," kata David.
David menegaskan bahwa ekspansi ke sektor hulu akan memperkuat rantai pasok internal, mengurangi ketergantungan terhadap pihak ketiga, serta membuka akses ke pasar-pasar baru yang strategis.
"Kami yakin, dengan penambahan bisnis ini, DGWG akan semakin kokoh di industri agro suplai nasional dan terus menciptakan nilai tambah bagi seluruh stakeholder kami," ujarnya pula.
Adapun keputusan strategis DGWG selaras dengan arah kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp139,4 triliun untuk sektor pangan pada tahun 2025, termasuk untuk menjawab tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas global.
Peran pelaku industri agro input seperti DGWG dinilai penting dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan produk-produk pertanian.
Dengan hasil keputusan RUPS ini, DGWG menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi di industri Agro Input yang terus berkembang di tengah perhatian pemerintah dan masyarakat global terhadap isu ketahanan pangan.
Baca juga: Delta Giri Wacana catatkan laba bersih tumbuh 815 persen di 2024
Baca juga: Delta Giri Wacana catat laba bersih naik 57,66 persen di kuartal I
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.