Asta (ANTARA) - Xinhua Institute, sebuah wadah pemikir (think tank) yang berafiliasi dengan Kantor Berita Xinhua, pada Minggu (22/6) merilis sebuah laporan bertajuk "Mengembangkan Semangat China-Asia Tengah: Pencapaian, Peluang, dan Prospek Kerja Sama Regional" (Championing the China-Central Asia Spirit: Achievements, Opportunities and Prospects for Regional Cooperation).
Laporan tersebut menyoroti hasil kerja sama China-Asia Tengah yang bermanfaat, menggarisbawahi peluang dan tantangan, serta menganalisis prospek kerja sama regional.
Di era baru, tujuh bidang utama telah menyaksikan hasil yang luar biasa dalam hubungan. Ketujuh bidang itu adalah pertukaran ekonomi dan perdagangan, konektivitas infrastruktur, kolaborasi energi, sektor-sektor yang sedang berkembang, pengembangan kapasitas pembangunan, pembelajaran bersama antarperadaban, serta perdamaian dan keamanan, menurut laporan tersebut.

China dan Asia Tengah telah menjadi tetangga, teman, mitra, dan saudara yang baik dan memiliki masa depan bersama, sebut laporan itu. Disebutkan pula bahwa bersama-sama, keenam negara telah membuka babak baru dalam hal persahabatan, stabilitas, dan kemakmuran di seluruh daratan Eurasia
China dan negara-negara Asia Tengah telah menempa Semangat China-Asia Tengah dengan "rasa saling menghormati, saling percaya, keuntungan bersama, dan saling membantu untuk upaya bersama demi mewujudkan modernisasi melalui pembangunan berkualitas tinggi," yang menjadi model kerja sama regional bagi dunia.
Laporan itu menyebutkan bahwa pembangunan berkualitas tinggi dan keterbukaan tingkat tinggi China, serta gelombang baru transformasi teknologi dan industri, telah memberikan peluang signifikan bagi kerja sama China-Asia Tengah. Namun, kerja sama itu juga menghadapi tantangan seperti unilateralisme, proteksionisme, risiko geopolitik, dan masalah keamanan nontradisional.
Laporan itu menekankan bahwa kerja sama China-Asia Tengah di masa depan harus dipandu oleh visi membangun sebuah komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, serta tiga inisiatif global utama, yaitu Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global.
Prinsip-prinsip saling mendukung, pembangunan bersama, keamanan universal, dan persahabatan kekal harus dijunjung tinggi, menurut laporan itu. Bersama-sama, kedua belah pihak harus bekerja untuk memperkuat fondasi sebuah komunitas regional dengan masa depan bersama, membuka babak baru kemakmuran regional, membangun perisai bersama untuk keamanan dan stabilitas, serta menyusun simfoni konektivitas antarmasyarakat yang baru, tambah laporan itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.