Beijing (ANTARA) - Jumlah kasus kriminal yang terkait dengan narkotika di China menurun secara stabil selama satu dekade terakhir, kata Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court/SPC) China pada Senin (23/6).
Sebanyak 9.343 kasus terkait narkotika telah diselesaikan oleh pengadilan di seluruh China dalam lima bulan pertama tahun 2025, demikian di umumkan oleh SPC, seraya menambahkan bahwa angka ini hampir 30 persen lebih rendah dibandingkan data pada periode yang sama tahun lalu.
Data tersebut juga mengungkapkan bahwa pengadilan di China telah menuntaskan 35.859 kasus narkotika tingkat pertama pada 2024. Dari 49.177 orang yang dijatuhi hukuman, sebanyak 8.332 orang dijatuhi hukuman lebih berat daripada penjara lima tahun.
SPC menyebutkan bahwa jenis-jenis baru kasus kriminal terkait narkotika, khususnya yang melibatkan anak di bawah umur, semakin menonjol.
Pada Senin, mahkamah tersebut juga merilis informasi yang merinci 10 kasus umum semacam itu. SPC berjanji akan terus memberikan hukuman yang tegas dan berdasarkan undang-undang kepada pelaku tindak pidana narkotika, serta meningkatkan efisiensi pemberantasan narkoba secara menyeluruh.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.