Hangzhou (ANTARA) - Di ruang pamer produk sebuah produsen senter di Provinsi Zhejiang, China timur, deretan produk pencahayaan yang inovatif mendobrak ekspektasi konvensional.
Di antara produk-produk inovatif tersebut adalah model senter yang dikenakan di leher dengan pencahayaan yang dapat disesuaikan 360 derajat, yang juga dapat berfungsi sebagai lampu kerja magnetik apabila dipasang pada benda-benda dari besi.
Selain itu, lampu tenda yang dilengkapi dengan speaker Bluetooth built-in juga hadir memenuhi kebutuhan para penggemar aktivitas luar ruangan, sementara model senter lainnya dilengkapi dengan tuas pemecah jendela untuk situasi darurat.
Jauh dari kata kuno, senter modern memainkan peran penting dalam keadaan darurat, momen petualangan, hingga melengkapi kebutuhan lingkungan kerja. "Misi kami adalah mengembangkannya dari perangkat cadangan menjadi perlengkapan esensial," kata Mao Bin, wakil manajer umum Ningbo Xiesheng Lighting Co., Ltd.
Perusahaan ini berlokasi di Xidian di Kota Ningbo. Di sana, inovasi-inovasi tersebut telah mengubah industri manufaktur lokal menjadi pusat kekuatan global.
Memasok 60 hingga 70 persen ekspor senter China, 800 produsen senter di kota itu meraup 8 miliar yuan (1 yuan = Rp2.282), atau 1,1 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.399), setiap tahunnya, mengirimkan solusi pencahayaan khusus ke 50 negara dan kawasan.
Sejarah pembuatan senter di kota tepi sungai ini dimulai sejak awal 1980-an, ketika reformasi dan keterbukaan China mendorong warga setempat untuk meninggalkan jaring ikan mereka dan mulai menggunakan peralatan manufaktur, serta mendirikan pabrik-pabrik rumahan untuk membuat senter.
Pada 1990-an, ketika elektrifikasi menggantikan tenaga kerja manual, jumlah pabrik di kota ini meningkat berlipat ganda, namun produksi berteknologi rendah, bervolume tinggi, dan padat karya segera mencapai batasnya.
"Margin keuntungan sangat tipis dan persaingan menjadi sangat ketat," kata Wu Shuanghai, wakil sekretaris jenderal kamar dagang Xidian, seraya menambahkan bahwa produk tersebut sebagian besar dijual di dalam negeri melalui pusat komoditas kecil di Yiwu, Provinsi Zhejiang.

Titik baliknya terjadi pada Oktober 2000, ketika 50 perusahaan lokal mengumpulkan sumber daya untuk menyewa penerbangan ke Canton Fair, sebuah acara perdagangan luar negeri terkenal yang diadakan di Kota Guangzhou, China selatan. Bagi banyak petani yang beralih menjadi pengusaha itu, momen ini merupakan pengalaman pertama mereka bertemu dengan para pembeli internasional.
"Kami dikerumuni oleh para wartawan, sungguh luar biasa," kenang Feng Caitong, manajer umum Ningbo Baiyi Electric Co., Ltd. Perusahaannya mendapatkan pesanan luar negeri pertamanya dalam acara tersebut, senilai lebih dari 10.000 dolar AS. Tahun itu, kota tersebut mengalami peningkatan ekspor hingga mencapai 45 juta dolar AS.
Pada April 2025, kamar dagang kota itu memobilisasi hampir 100 perusahaan untuk menghadiri Canton Fair ke-137, jumlah delegasi terbesar sepanjang sejarah acara tersebut.
Black Forest Electronic Technology Co., Ltd. bergabung dengan delegasi tersebut. Zhou Yiyun, manajer bisnis perusahaan tersebut, mengatakan bahwa sekitar 95 persen pembeli akhir mereka berasal dari luar negeri, dengan ekspor mencapai lebih dari 70 negara. Zhou dan timnya memulai debutnya di pameran tersebut dengan membawa sekitar 100 produk, termasuk lampu portabel multifungsi dan lampu bertenaga surya, yang sebagian besar merupakan produk baru.
Yang mengejutkannya, meskipun stan tim ini tidak besar, mereka berhasil menarik pembeli asing paling banyak di area pameran. "Produk berkualitas tinggi dan inovatif adalah magnetnya," jelas Zhou.
Setelah mendapatkan lebih dari 200 paten dengan berbagai desain, perusahaan ini merilis lebih dari 120 produk baru setiap tahunnya.

Pembuat senter lokal secara aktif mengembangkan produk untuk pasar di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra. Misalnya, senter surya Xiesheng dirancang untuk beberapa kawasan di Timur Tengah, dengan mempertimbangkan catu daya yang tidak stabil di sana.
Menurut laporan kerja pemerintah yang dirilis pada Maret 2025, China akan mengejar kemajuan terintegrasi dalam inovasi teknologi dan industri.
"Berkat keunggulan pasar, tenaga kerja, dan rantai pasokan Xidian, kami dapat dengan cepat beradaptasi dengan tren dan menjamin pengiriman yang cepat, memberikan kami kepercayaan diri untuk berekspansi secara global," kata Wu dari kamar dagang tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.