Istanbul (ANTARA) - Iran pada Senin (23/6) kembali melancarkan serangan rudal ke Israel di tengah meningkatnya ketegangan di antara kedua negara, menurut militer Israel.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa serangan rudal tersebut memicu sirene peringatan serangan udara di wilayah tengah dan utara Israel.
Mereka mengatakan bahwa sistem pertahanan udara sedang berupaya mencegat rudal-rudal yang ditembakkan Iran.
Ketegangan memuncak sejak 13 Juni lalu, ketika Israel melancarkan serangan mendadak ke sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Serangan itu memicu serangan balasan dari Iran.
Sejak itu, sedikitnya 430 orang telah tewas dan lebih dari 3.500 orang cedera di Iran akibat serangan-serangan Israel. Di lain pihak, Israel melaporkan 25 orang tewas dan ratusan lainnya cedera.
Sumber: Anadolu
Baca juga: "Tak ada yang bisa mengatur kami," kata Iran soal pengayaan uranium
Baca juga: AS serang situs nuklir Iran, Trump: "Obliteration" kata yang tepat
Penerjemah: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.