Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjalin kerja sama promosi dan fasilitasi investasi dengan Rusia.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan Rusia akan membantu BKPM mempromosikan potensi investasi di Indonesia dalam East Russia Economic Forum di Moskow bulan Agustus mendatang.

"Kami menginginkan kerja sama dua arah dengan pihak Rusia. Pada acara East Russia Economic Forum, BKPM akan diberikan sesi tersendiri untuk menggelar dialog dengan para pebisnis yang hadir, khususnya pebisnis dari Rusia," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa.

Rusia, ia melanjutkan, juga mengharapkan BKPM membawa delegasi bisnis Indonesia untuk menjajaki potensi investasi di Rusia.

Saat bertemu dengan Deputi Menteri untuk Pembangunan Wilayah Timur Jauh Rusia Maxim Shereykin di Jakarta pada Senin (20/4) malam ia mengatakan bahwa Presiden Valdimir Putin berencana mengundang pebisnis lokal dan internasional, terutama dari wilayah Asia, ke East Russia Economic Forum.

Franky menambahkan BKPM dan Rusia sepakat mengintensifkan komunikasi dan mematangkan rencana kegiatan investasi dengan memanfaatkan kedutaan masing-masing serta badan penanaman modal dan perwakilan instansi yang ditempatkan di wilayah regional terdekat.

Menurut data BKPM, nilai investasi dari Rusia di Indonesia belum terlalu besar. Rencana investasi dari Rusia tahun 2010-2014 baru 54,33 juta dolar AS dan realisasi investasinya hanya 6,98 juta dolar AS.

Realisasi investasi dari Negeri Beruang Merah itu paling banyak di sektor restoran dan perhotelan yang nilainya 3,41 juta dolar AS dan jasa lainnya 2,59 juta dolar AS.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015