Tingkat partisipasi peserta Indonesia, atas beasiswa Pemerintah Rusia bertumbuh sangat pesat dan saya harapkan jumlah ini akan terus bertambah
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menekankan komitmennya dalam bekerja sama di bidang pendidikan dengan Pemerintah Rusia.
Dalam pertemuan yang digelar di St. Petersburg, Rusia beberapa waktu lalu, Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia, Valery Falkov menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kepesertaan pendidikan tinggi di Rusia.
"Tingkat partisipasi peserta Indonesia, atas beasiswa Pemerintah Rusia bertumbuh sangat pesat dan saya harapkan jumlah ini akan terus bertambah," katanya melalui keterangan di Jakarta, Senin.
Menteri Falkov juga menyampaikan agar pemerintah Indonesia dapat membuka peluang lebih besar bagi peserta beasiswa Indonesia untuk belajar di Rusia.
Baca juga: Pemerintah RI perkuat kerja sama pendidikan tinggi dengan Rusia
Menanggapi hal tersebut, Menteri Brian menyambut baik permintaan pihak Rusia dan menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia akan menyediakan 100 kuota beasiswa untuk mengambil gelar Doktor ke Rusia.
Seleksi peserta beasiswa pemerintah Rusia dapat melibatkan Kemdiktisaintek, dan menjadikan program beasiswa tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah Indonesia," ujarnya.
Mendiktisaintek menekankan Indonesia dan Rusia harus dapat melakukan program pendanaan riset bersama untuk para profesor.
Baca juga: Mendiktisaintek sambut aspirasi mahasiswa Indonesia di St. Petersburg
Ia juga menegaskan gelar sarjana bagi mahasiswa yang melanjutkan studinya ke jenjang Mmgister, nantinya bisa diakui dan diberikan dalam bentuk ijazah sarjana.
"Pengaturan, pengakuan bersama, serta kualifikasi, dan gelar akademik Indonesia-Rusia saat ini tengah dalam proses finalisasi," ungkapnya.
Maka dari itu, Menteri Brian kini tengah menantikan kedatangan Valery Falkov yang direncanakan pada bulan Oktober 2025 ke Indonesia, untuk penandatanganan dokumen perjanjian pengakuan bersama serta kualifikasi dan gelar akademik Indonesia-Rusia.
Baca juga: Kunjungi St. Petersburg, RI perkuat kolaborasi pendidikan dengan Rusia
Baca juga: Mendiktisaintek dukung integrasi AI dengan pendidikan pada forum BRICS
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.