Jakarta (ANTARA) - Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrarfs) menghadirkan acara festival musik Svara Fest 2025 sebagai wadah dan ruang yang inklusif untuk mengumpulkan berbagai subsektor ekonomi kreatif mulai dari UMKM hingga musik.
“Kita mengedepankan dua subsektor ekraf, pertama bazar kedua musik, fokusnya pengen jadi wadah inklusif Gekraf ke masyarakat supaya bisa tahu ekosistem dalam ekonomi kreatif seperti apa dan jadi wadah ekspresi,” kata Festival Director Svara Fest dan Perwakilan Gekrafs Lutfi Dipa dalam acara konferensi pers Svara Fest 2025 di Jakarta, Senin malam (23/6).
Svara Fest akan diadakan di Stadion Baseball Gelora Bung Karno tanggal 19-20 Juli, sebagai salah satu rangkaian acara Kongres Pertama Gekrafs yang dilaksanakan pada 18-20 Juli. Pada acara festival ini akan dipamerkan beragam subsektor ekonomi kreatif seperti kuliner, fashion, hingga kriya dari para UMKM.
Baca juga: Kemenekraf harap pelaku ekraf bisa buka distribusi musik lintas negara
Lutfi mengatakan, Svara Fest bisa menjadi wadah untuk membangkitkan dan menggali industri kreatif yang saat ini menjadi andalan dalam menyumbang pendapatan negara dari 17 subsektor, serta memperkenalkan kebudayaan yang kaya ke masyarakat lintas generasi.
“Saya bicara membuat suatu IP (intellectual property) festival, saya memikirkan tidak hanya membuat di Jakarta tapi pengen insya Allah buat di kota lain, jadi semangat pertumbuhan ekonomi kreatif tidak hanya di kota besar tapi seluruh Indonesia,” katanya.
Salah satu penampil di Svara Fest, Niko Al Hakim atau dikenal dengan Okin mengatakan ia melihat perkembangan industri kreatif yang pesat mendorongnya untuk ikut terlibat di acara festival musik Svara Fest ini dan ingin menggerakkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca juga: Wamenekraf: Jakarta jadi kanvas berkreasi pejuang ekraf
Ia juga menyebut pelaku industri kreatif terutama di dunia musik kini sudah tidak lagi mengikuti apa yang ada di pasaran namun saat ini karya kreatif yang membentuk pasarnya sendiri.
“Saya tertarik karena visinya sama gimana menggerakkan ekraf karena makin ke sini sebenernya makin kreatif, kalo sering denger sedikit lebih beda lebih baik daripada sedikit lebih baik, jadi semakin ke sini makanan, fashion makin aneh tapi kreatif, musik juga nggak disetir pasar bikin macem-macem dan kreatif yang bikin pasar baru,” katanya.
Lutfi juga mengatakan diadakannya Svara Fest di Stadion Baseball akan memberi pengalaman yang berbeda dengan festival musik pada umumnya karena jarang ada festival yang memakai venue ini.
Baca juga: Kemdiktisaintek buka peluang riset efek pengganda ekonomi kreatif
Dalam Svara Fest Okin akan kembali tampil bersama band terdahulunya LYON yang digawangi oleh Onadio Leonardo (vokal), Okin (bass), dan Rudye Nugraha Putra (keyboard). Panggung ini akan menjadi kali pertama LYON tampil setelah vakum beberapa tahun. Tidak hanya bersama LYON, Okin juga akan tampil bersama Nicky KAY denga duo OKAAY.
Selain Okin, deretan musisi Tanah Air yang akan memeriahkan panggung Svara Fest antara lain Maliq & D’Essentials, Sal Priadi, Tiara Andini, Ndarboy, The Lantis, Ardhito x Wijaya 80, Coldiac dan Idgitaf.
Tiket Svara Fest bisa dibeli di tiketapasaja.com dengan harga Rp175 ribu untuk satu hari, dan tiket 2 hari seharga Rp275 ribu.
Baca juga: Program Udunan diharapkan dorong masyarakat ikut dalam ekraf Jabar
Baca juga: Festival Jajanan Bango memperkuat ekraf kuliner Nusantara
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.