Kami sangat bahagia karena akhirnya di Bali nanti memiliki venue tenis kelas dunia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengapresiasi kolaborasi sektor swasta dalam pembangunan kompleks olahraga raket bertaraf internasional yang tengah dibangun di Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
"Kami melihat peninjauan pembangunan tenis yang dibangun oleh swasta, tadi saya dipaparkan presentasi. Kami sangat bahagia karena akhirnya di Bali nanti memiliki venue tenis kelas dunia," kata Menpora Dito dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Selasa.
Menpora secara langsung meninjau lokasi pembangunan arena olahraga raket tersebut di sela kunjungannya ke ajang Kejuaraan Anggar Asia 2025.
Baca juga: Indonesia gandeng Rusia bina atlet muda pada cabang olahraga prioritas
Arena tersebut dirancang menjadi pusat olahraga raket bertaraf internasional yang tidak hanya meliputi fasilitas tenis, tetapi juga padel dan pickleball. Arena-arena itu dilengkapi dengan stadion dan tribun yang disiapkan untuk menggelar agenda-agenda olahraga global.
"Bisa dibilang super kompleks racket sport, dan ini akan menjadi daya tarik Bali untuk dunia. Karena nanti dikombinasikan dengan hotel di sebelahnya," kata Menpora Dito menerangkan.
Lebih lanjut, kompleks olahraga ini juga dirancang untuk terus berkembang dengan rencana penambahan lapangan golf, yang menjadikannya salah satu pusat sport tourism paling lengkap di Asia Tenggara.
"Jadi ini merupakan sebuah kebanggaan Indonesia dan kami pemerintah pastinya sangat bangga serta apresiasi swasta yang sudah mau membangun venue tenis kelas dunia," kata Menpora Dito.
Pemerintah berharap kolaborasi seperti ini dapat menjadi contoh bagi pembangunan fasilitas olahraga lainnya di Tanah Air, guna mendukung pembinaan atlet nasional serta mendorong daya saing Indonesia dalam penyelenggaraan event-event olahraga internasional.
Baca juga: Menpora ingin anggar siapkan program tembus Olimpiade LA
Baca juga: Menpora optimistis Timnas petik hasil positif pada putaran keempat
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.