Ini semua adalah bentuk dukungan kuat untuk masyarakat Enggano agar tak tertinggal dalam pembangunan nasional
Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengapresiasi dukungan tokoh nasional yang menyuarakan kesulitan akses yang dihadapi oleh masyarakat pulau terluar Indonesia di Provinsi Bengkulu, Pulau Enggano.
"Ini semua adalah bentuk dukungan kuat untuk masyarakat Enggano agar tak tertinggal dalam pembangunan nasional," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan lewat pesan elektronik diterima di Bengkulu, Selasa.
Menurut Helmi Hasan dukungan mengalir dari banyak tokoh nasional, terbaru yakni dari Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamuddin.
"Termasuk, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bahkan turun langsung ke Bengkulu (beberapa waktu lalu)," kata Gubernur Helmi Hasan.
Baca juga: Pemerintah Pusat siapkan transportasi khusus ke Pulau Enggano
Berbagai dukungan tersebut ikut mempercepat percepatan pembangunan dan penguatan akses dari dan ke Pulau Enggano yang saat ini terkendala permasalahan alur.
Pulau Enggano merupakan pulau terluar yang letaknya berada di tengah-tengah Samudera Hindia, sekitar 156 km atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu. Untuk mencapai pulau terluar Indonesia di Bengkulu tersebut salah satunya memanfaatkan transportasi laut.
Akses ke Enggano seharusnya menggunakan kapal penyeberangan, hal itu karena kondisi jarak dan Pulau Enggano juga berada di tengah Samudera Hindia yang tentu gelombang lautnya berbahaya ketika diakses menggunakan kapal-kapal kecil nelayan.
Baca juga: DPR koordinasi dengan pemerintah tuntaskan soal Pulau Enggano hari ini
Jika berlayar ke Pulau Enggano menggunakan kapal penyeberangan maka akan membutuhkan waktu tempuh setidaknya selama 12 jam. Namun, sejak tiga bulan terakhir Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu mengalami pendangkalan alur, aktivitas keluar masuk dermaga pelabuhan menjadi terganggu.
Hal itu juga yang mengganggu aktivitas pelayaran menggunakan kapal penyeberangan ke Pulau Enggano. Akses masyarakat Enggano terkendala karena kapal penyeberangan tidak bisa keluar masuk dermaga Pelabuhan Pulau Baai.
Baca juga: Anggota DPR RI minta Kemenhub segera atasi pendangkalan di Pulau Baai
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto lanjut Gubernur Helmi telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) tentang percepatan pembangunan Pulau Enggano dan Pelabuhan Pulau Baai.
Gubernur Helmi Hasan menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian besar Presiden RI Prabowo Subianto terhadap daerah tertinggal dan terluar seperti Enggano.
"Alhamdulillah. Ini menjadi kabar bahagia bagi seluruh masyarakat Bengkulu, khususnya Enggano. Inpres ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPR minta pemerintah tangani gangguan transportasi Enggano
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.