Surabaya (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memastikan pemerintah akan mendukung para petani tebu dalam mencapai target produksi gula demi mewujudkan swasembada gula nasional.

"Pemerintah pasti komit untuk membantu para petani," katanya dalam keterangan di Surabaya, Selasa.

Wapres menuturkan pemerintah sendiri menargetkan pada tahun depan ekosistem gula akan sebaik beras baik dari sisi produksi hingga harga mengingat swasembada pangan dan gula menjadi fokus utama saat ini.

Salah satu upaya dukungan Wapres Gibran ke para petani diwujudkan dengan memantau secara langsung kondisi petani tebu di Saung Manis Kebun Jolondoro PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Banyuwangi, Jawa Timur.

Ia ingin mengetahui kondisi serta mendapat masukan langsung dari petani sehingga dapat diusulkan saat rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Wapres dorong UMKM Bondowoso gunakan platform digital perluas pasar

“Kita usahakan yang terbaik untuk Bapak dan Ibu semua. Di setiap Ratas pasti selalu disampaikan ke Presiden dan masukan-masukannya akan segera kami tindak lanjuti," ujar Wapres.

Sementara itu, Direktur Utama PT SGN Mahmudi menyebutkan luas Kebun Banyuwangi Raya di bawah naungan SGN mencapai 11.000 hektare dan 1.367 hektare milik petani sehingga totalnya 12.367 hektare.

"Saat ini kita sedang berada berada di salah satu titik yang produktivitasnya 130 ton per hektare atau dua kali lipat dari rata-rata produktivitas nasional," katanya.

Ia menjelaskan untuk 2027 dibutuhkan produktivitas sekitar 80 ton per hektare sehingga diyakini akan tercapai apabila melihat kondisi saat ini.

"Karena posisi kita saat ini di 11.000 hektare saja sudah tercapai 83 ton jadi pada 2027 tercapai Pak Wapres untuk swasembada gula konsumsinya," kata Mahmudi.

Baca juga: Wapres Gibran: Program CKG berjalan sesuai harapan

Kebun Jolondoro mencatat lonjakan produktivitas tebu mulai dari 2023 yaitu dari 69 ton per hektare menjadi 97 ton per hektar pada 2024 sedangkan target capaian pada 2025 sejumlah 114 ton per hektare.

Adapun lahan produksi tebu PT SGN di Banyuwangi mencapai 2.265 hektar dengan Kebun Jolondoro menyumbang 35,5 persen dari total.

Dukungan bahan baku tebu (BBT) untuk PG Glenmore Banyuwangi juga berasal dari kebun di Jember seluas sekitar 3.000 hektare.

“Tentu harapannya adalah kita bekerja sama dan berkolaborasi. Perwujudan kita untuk Swasembada Gula Kristal Putih dan Industri Gula Nasional bisa jauh lebih cepat,” ujar Dirut PTPN III (Persero) Denaldy Mulino Mauna.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.