Jakarta (ANTARA) - Duel seru antara petinju dunia Daud Yordan melawan petinju Geisler Ap menjadi pembuka pada kejuaraan daerah tinju amatir PFM Cup I yang digelar di Papua Barat Daya.

Laga ekshibisi yang berlangsung di GOR Serbaguna Yonif 762/VYS, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (24/6) malam tersebut dibuka oleh Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman yang hadir bersama para anggota DPD RI dan anggota DPR RI Robert J Kardinal.

"Kejuaraan ini menjadi inspirasi sehingga bakat yang dimiliki anak-anak muda di Papua bisa tersalurkan," kata Wakil Ketua MPR RI Abcandra Muhammad Akbar Supratman dalam keterangan resmi, Rabu.

"Apalagi kehadiran Daud Yordan di Kota Sorong ini sangat memotivasi sekali, melalui prestasinya yang sukses di dunia tinju hingga tingkat dunia," imbuhnya.

Anggota DPD RI Paul Finsen Mayor (PFM) selaku penyelenggara pun berkomitmen untuk rutin menggelar kejuaraan seperti PFM Cup I.

Baca juga: Tim Usyk bantah isu konflik di balik perpisahan dengan promotor

Lewat kejuaraan yang rutin digelar, ia berharap semangat kompetisi yang sehat akan tumbuh dan melahirkan atlet-atlet potensial untuk dibina lebih jauh ke tingkat nasional maupun dunia.

Paul Finsen Mayor juga mengumumkan dirinya kini telah mendapatkan lisensi promotor kategori A. Setelah memperoleh lisensi tersebut, ia berencana untuk menjadi promotor tinju bagi Geisler Ap dalam perebutan gelar menghadapi petinju Prancis.

Setelah itu, PFM juga akan bertindak sebagai promotor Daud Yordan yang dijadwalkan menantang petinju legendaris asal Filipina Manny Pacquiao.

"Saya akan membawa pertandingan tinju Daud Yordan melawan Manny Pacquiao ke Kota Sorong ini. Kami akan bikin event dunia ke Papua Barat Daya, supaya Papua semakin dikenal," kata Paul Finsen Mayor.

Baca juga: KTI sebut perebutan gelar WBC Asia di Ring Tarkam jadi lompatan besar

Baca juga: WBC dukung Ring Tarkam jadi momentum hidupkan tinju Indonesia

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.