Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih se-Indonesia telah rampung keseluruhan.

Wamekop Ferry dalam pidato sambutannya di dalam acara penyerahan surat keputusan (SK) pendirian 390 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Malang yang dilaksanakan di Pendopo Agung Malang, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan penyelesaian pembentukan 80 ribu Kopdeskel Merah Putih telah dilaporkan langsung ke Presiden Prabowo Subianto.

"Kemarin sudah melaporkan kepada presiden bahwa pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia 100 persen sudah rampung," kata Ferry.

Ferry menyatakan Presiden Prabowo merasa senang dengan tuntasnya pembentukan Kopdeskel Merah Putih.

Baca juga: Wamenkop minta Hipmi terjun ke desa bantu pembentukan kopdes

Sebab, hal ini menjadi bukti bahwa seluruh pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, serta masyarakat sama-sama saling mendukung kesuksesan program tersebut.

"Artinya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor Nomor 9 Tahun 2025 sudah dilaksanakan oleh bapak ibu semua," ujarnya.

Menurut dia, penyelesaian pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini juga menjadi progres positif menuju digulirkannya program tersebut.

"Jadi mulai instruksi presidennya diterbitkan pada 27 Maret 2025 sampai hari ini atau dalam kurun waktu tiga bulan, 80 ribu kopdeskel sudah terbentuk," ucapnya.

Terkait urusan pembuatan badan hukum kopdeskel se-Indonesia, dikatakan oleh dia, bahwa hingga hari ini tercatat sudah ada 65 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah berlegalitas.

Baca juga: Wamenkop ajak Hipmi kolaborasi sukseskan Koperasi Desa

"Sudah mendekati 70 ribu. Insya Allah akhir bulan ini pembentukan badan hukumnya selesai," kata Ferry, yang juga sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini.

Ia optimis keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih mampu menghadirkan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di wilayah pedesaan.

"Di sinilah ada kombinasi top down dan bottom up atau hybrid kalau istilah sekarang. Negara hadir untuk masyarakat," tuturnya.

Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.