Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif melakukan kolaborasi strategis dengan lintas sektor untuk mewadahi promosi kekayaan intelektual (IP) melalui program Sky Explorer.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, mengatakan kolaborasi yang melibatkan industri penerbangan, otomotif dan kreatif digital ini bisa mengangkat kreativitas bangsa ke panggung global.
"Kolaborasi ini adalah contoh konkret bagaimana IP lokal Indonesia bisa menjadi the new engine of growth sekaligus engine of promotion lintas industri. Ini bukan hanya soal branding produk, tetapi juga tentang mengangkat identitas kreatif bangsa ke panggung nasional dan global. Kami berharap _Sky Explorer_ bisa jadi model kolaborasi yang direplikasi di sektor lain,” ujar Irene Umar dalam keterangan pers yang diterima, Rabu.
Baca juga: Wamenekraf dialog dengan pemilik IP lokal perkuat ekosistem ekraf
Audiensi yang dilakukan dengan jajaran pimpinan Garuda Indonesia, Mitsubishi Motors Indonesia, serta kreator digital Tahilalats ini menjadi landasan penting dalam membangun ekosistem IP yang berkelanjutan dan saling terhubung antar-sektor.
Selain memperluas pasar bagi pelaku kreatif, pendekatan ini juga memperkuat posisi IP Indonesia sebagai aset komersial serta instrumen diplomasi ekonomi kreatif di tingkat nasional maupun global.
Sky Explorer merupakan IP hasil kolaborasi antara Garuda Indonesia dan Tahilalats yang pertama kali diperkenalkan pada akhir 2024. IP ini kini resmi diadopsi oleh Mitsubishi Motors Indonesia sebagai bagian dari strategi peluncuran lini mobil terbaru mereka yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Baca juga: Kemenekraf jajaki kolaborasi dengan Pop Mart angkat IP lokal ke global
Mitsubishi menjadi mitra perdana yang melakukan pembelian atas IP ini, yang menandai sebuah langkah strategis dalam integrasi konten lokal ke dalam kampanye global.
“Sky Explorer bukan sekadar karakter animasi, tetapi contoh nyata bagaimana IP lokal bisa bertransformasi menjadi kekuatan lintas industri yang bernilai. Di sinilah ekonomi kreatif menunjukkan posisinya, bukan sekadar pelengkap, tetapi fondasi baru yang menyatukan inovasi, bisnis, dan ekspresi kreatif khas Indonesia,” ujar Wamen Ekraf.
Pihak Garuda Indonesia menyambut baik kolaborasi ini dan menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Ekraf terhadap inisiatif pemanfaatan IP.
Baca juga: Kemenekraf hadirkan karya kreator lokal di Mobil Balap W3RL Mandalika
Bagi Garuda, Sky Explorer bukan sekadar produk kreatif, tetapi juga jembatan untuk memperluas kolaborasi dengan berbagai talenta ekraf.
“Kami merasa bangga dan sangat terbantu atas dukungan Ibu Wamen. Ini adalah pilot project kami dalam ranah IP lokal, dan semoga menjadi awal dari banyak kolaborasi lainnya. Kami ingin terus membuka ruang bagi IP-IP Indonesia untuk tumbuh bersama kami,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita, menilai kolaborasi ini menjadi pendekatan baru dalam memperkenalkan produk otomotif kepada pasar Indonesia, khususnya generasi muda.
Baca juga: Kementerian Ekonomi Kreatif berkomitmen dukung pengembangan bisnis IP
Dengan mengangkat karakter dan semesta naratif Sky Explorer, kampanye ini bertujuan membangun hubungan emosional yang lebih kuat dengan konsumen.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Garuda Indonesia dan Tahilalats melalui Sky Explorer. Ini adalah pendekatan baru yang menyenangkan dan relevan dengan gaya hidup konsumen saat ini. MMKSI percaya bahwa integrasi IP lokal dalam promosi produk dapat menciptakan pengalaman yang lebih bermakna, sekaligus memperkuat posisi kami di tengah masyarakat Indonesia,” ujar Atsushi Kurita.
Audiensi ini juga membuka ruang diskusi untuk menjajaki bentuk kolaborasi selanjutnya, termasuk kemungkinan pengembangan IP bersama, aktivasi kampanye di media digital dan offline, serta pelibatan pelaku UMKM kreatif di sepanjang rantai nilai.
Baca juga: Dirut KAI dukung industri kreatif IP lokal lewat "Livery Idul Fitri"
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.